Bagikan:

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penyebaran uang baru yang diperuntukan selama Ramadan serta Idulfitri telah mencapai porsi 81 persen dari total keseluruhan Rp195 triliun.

Deputi Gubernur BI Aida Budiman mengatakan jumlah itu setara dengan Rp157,9 triliun dan telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.

“Animo masyarakat sangat tinggi sekali, utamanya pada pecahan Rp20.000, Rp10.000, dan Rp100.000,” ujarnya di Jakarta saat menjawab pertanyaan wartawan, Selasa, 18 April.

Menurut Aida, bank sentral memandang jika total dana yang disediakan tersebut masih mencukupi sampai dengan akhir program pascalebaran.

“Sejauh ini kami tidak melihat adanya keperluan penambahan dari Rp195 triliun tadi. Akan tetapi jika diperlukan, Bank Indonesia tentu siap untuk hal itu,” tuturnya.

VOI mencatat, BI melayani penukaran uang baru mulai dari 20 Maret hingga 20 April 2023 di 5.066 titik lokasi seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 599 titik berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Khusus tahun ini, otoritas moneter menyediakan paket penukaran Rp3,8 juta yang terdiri dari berbagai pecahan uang.