Bagikan:

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memastikan bakal kembali melayani penukaran uang tunai baru jelang momentum Ramadan serta Idulfitri.

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan pelaksanaan penukaran uang ini akan berlangsung selama satu bulan penuh.

“Masyarakat bisa menukarkan uang mulai dari 20 Maret hingga 20 April 2023,” ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta pada Kamis, 16 Maret.

Aida menjelaskan, pihaknya menyebar lokasi penukaran di 5.066 titik lokasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 599 titik berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Aida menambahkan, pada tahun ini bank sentral telah menyediakan uang tunai sebesar Rp195 triliun yang dipastikan telah memenuhi kualitas layak edar.

“Untuk alokasi uang tunai di Jabodetabek sendiri adalah sebesar Rp48,2 triliun,” tutur dia.

Adapun bagi masyarakat yang ingin menukar uang dari lembaga perbankan nasional, bisa langsung menggunakan simpanan yang telah terdaftar di bank tersebut.

“Jadi tinggal ditukar dengan tabungannya untuk mendapat uang tunai baru,” katanya.

Lebih lanjut, Aid menyampaikan pula bahwa Bank Indonesia telah menyiapkan sebuah paket penukaran uang yang terdiri dari beberapa pecahan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi di lapangan.

Ada paket uang tunai senilai Rp3,8 juta yang terdiri dari beberapa pecahan jadi lebih mudah,” tutup dia.