BNI Ajak Milenial Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Ilustrasi (Foto: Dok. BNI)

Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) disebutkan berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan pengembangan ekosistem pertanian yang melibatkan petani muda.

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan pihaknya kini merancang program BNI Millennial Smartfarming yang merupakan salah satu pilar keuangan berkelanjutan (sustainable finance).

Menurut dia, program ini menitikberatkan pada partisipasi para petani muda serta pemanfaatan digitalisasi untuk mendukung pembiayaan sektor pertanian yang berdampak pada ekonomi hijau. Putrama menyebut melalui program BNI Millennial Smartfarming, perseroan berharap dapat membentuk ekosistem pertanian milenial dengan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi pertanian.

“Tentunya kami meyakini peran dan pemberdayaan petani milenial sebagai key player dapat dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan pertanian digital dengan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) pertanian dari hulu ke hilir,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 18 April.

Putrama menambahkan, beberapa fokus kegiatan antara lain coaching clinic kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi untuk pendataan petani dan offtaker, hingga pelatihan penggunaan alat water dripping.

“Dukungan yang diberikan BNI terhadap sektor pertanian tidak hanya sebatas pembiayaan, namun juga pembinaan dan pengembangan dengan melibatkan sinergi antar kementerian/lembaga atau instansi terkait,” tuturnya.

Untuk diketahui, bank pelat merah tersebut menyalurkan kredit ke sektor pertanian sebesar Rp54,3 triliun hingga akhir Desember 2022.

“Pembiayaan untuk sektor pertanian terus mengalami pertumbuhan. Tentunya kami akan terus mendorong perkembangan sektor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

“Semoga nantinya, dengan program BNI Millennial Smartfarming akan semakin banyak para petani muda yang terjun ke sektor pertanian, sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” tutup Putrama.