INA-Kadin Kolaborasi Tingkatkan Ekosistem Investasi di Tanah Air
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia Investment Authority (INA) menjalin kolaborasi strategis dengan Kadin Indonesia dalam upaya untuk semakin menguatkan ekosistem investasi di Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Kemitraan sinergis ini bertujuan untuk memperkuat peran masing-masing pihak dalam ekosistem investasi Indonesia, sekaligus menjajaki berbagai peluang investasi potensial untuk mendorong pengembangan berbagai proyek di seluruh nusantara.

Sebagaimana tertuang dalam MoU, INA dan Kadin Indonesia akan memulai kolaborasi dalam berbagai aspek, meliputi pertukaran informasi dan pemetaan potensi investasi, termasuk mengidentifikasi area atau transaksi potensial untuk kolaborasi.

Kemitraan ini juga akan memfasilitasi pengenalan kepada mitra investor potensial, untuk membuka sinergi baru dan mendorong investasi yang berdampak.

CEO INA Ridha Wirakusumah mengatakan kolaborasi dengan Kadin Indonesia menandai langkah penting dalam upaya berkesinambungan pihaknya untuk memperkuat ekosistem investasi di Indonesia.

“Melalui kemitraan yang sinergis ini, kami bertujuan untuk membuka berbagai peluang dan mendorong kolaborasi yang dinamis, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 17 April.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan, sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, koperasi maupun swasta di Indonesia, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia.

Dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,31 persen pada tahun 2022, dan lebih dari 45 miliar dolar AS Penanaman Modal Asing pada tahun 2022, kata Arsjad, Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk berinvestasi.

“Kemitraan kami dengan INA akan memperkuat peran kami dalam ekosistem investasi di Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi, memanfaatkan jaringan kontak bisnis kami yang luas, dan keahlian industri untuk mengidentifikasi dan menampilkan peluang investasi kepada INA dan investor asing lainnya,” ujarnya.

Arsjad mengatakan, kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan lanskap investasi yang terhubung dengan baik dan handal di Indonesia.

“Kemitraan antara INA dan Kadin Indonesia menggunakan pendekatan forward-thinking untuk mengembangkan ekosistem investasi yang lebih terhubung dan tangguh di Indonesia,” jelasnya.