Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan membagikan dividen yang akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 5 Mei mendatang.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, berdasarkan policy XL Axiata, emiten berkode saham EXCL ini akan memberikan minimal 30 persen dividen dari laba bersih perseroan.

"Tapi kalau taun lalu kami memberikan 50 persen dari laba bersih," kata Dian di Jakarta, Senin 10 April.

Namun Dian belum bisa memberitahukan kepastian dividen payout ratio tahun buku 2022 sebelum RUPS dilaksanakan. Hanya saja, Dian memberi kisi-kisi di tahun buku 2021 dan 2020 EXCL memberikan dividen dengan payout ratio masing-masing sebesar 51 persen dan 31,7 persen.

Berdasarkan data historisnya, EXCL sepanjang tiga tahun berturut-turut rutin membagikan dividen, yakni senilai total Rp552 miliar untuk tahun buku 2021, lalu Rp339,4 miliar untuk tahun buku 2020, dan Rp215,7 miliar untuk tahun buku 2019.

Pembagian dividen degan nilai dan payout ratio terbesar EXCL dilakukan pada tahun 2013, yakni senilai Rp1,15 triliun dengan payout ratio 135 persen.

Sepanjang 2022, EXCL XL Axiata membukukan pendapatan sebesar Rp29,2 triliun, atau naik 9 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp26,76 triliun. Pertumbuhan pendapatan emiten berkode saham EXCL ini didukung oleh penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni.

Sementara itu, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp26,6 triliun, atau 91 persen dari total pendapatan perusahaan. Akan tetapi, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk EXCL tercatat turun 13,8 persen menjadi Rp1,1 triliun sepanjang 2022, dibandingkan dengan laba bersih pada 2021 yang sebesar Rp1,28 triliun.