Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR telah menyelesaikan paket pekerjaan Jembatan Kretek 2 yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pekerjaan konstruksi jembatan dengan total panjang penanganan 2,6 Km ini membentang di atas Sungai Opak dan menghubungkan antara Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis.

Jembatan ini merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa atau disebut juga jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 1.604 km yang terkenal akan kawasan pariwisata pantai yang membentang mulai dari Provinsi Banten hingga Provinsi Jawa Timur.

Pada paket pekerjaan Jembatan Kretek 2 dibangun juga Rest Area Girisubo Swanayasa yang terletak di Kabupaten Gunungkidul seluas 7.340 meter persegi dan berjarak sekitar 82 km dari Pantai Parangtritis dan 32 km dari Kabupaten Wonosari. Perjalanan menuju rest rea tersebut melintasi beberapa pantai berpanorama indah di wilayah pesisir pantai selatan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, Direktorat Jenderal Bina Marga Wida Nurfaida berharap, pembangunan Rest Area Girisubo Swanayasa ini dapat meningkatkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Harapannya, para wisatawan atau pemudik yang melalui jalur Pansela nanti dapat beristirahat di sini dan dapat meningkatkan potensi perekonomian bagi masyarakat sekitar," kata Wida dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 5 April.

Rest Area Girisubo Swanayasa dilengkapi dengan area parkir berkapasitas enam kendaraan besar, 24 mobil, dan 44 motor. Pada bangunan Limasan 1 dan Limasan 2 disediakan dine in area berkapasitas 120 dan 86 kursi, ATM center, Toko Souvenir, Tenant F&B, toilet, serta kantor operasional. Disediakan pula Kids Area dan 4 VIP Room.

"Ada juga amphiteater berkapasitas 60 kursi untuk event-event budaya, seperti sendratari, dan kami sediakan ruang eksibisi supaya para pengrajin lokal dapat mengikuti pameran," ujar Wida.

Sementara, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah dan DIY, pada Senin, 3 April, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi pembangunan Rest Area Girisubo Swanayasa. "Sudah bagus. Tolong dikasih tanda atau umbul-umbul supaya terlihat. Kemudian, ditambahkan signage yang menunjukkan letak mushola, toilet, sentra kuliner dan lain-lain," ucapnya.

Basuki mengatakan, peningkatan konektivitas di lintasan Pansela Jawa diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata di wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang potensi ekonominya lebih maju.

"Kami terus promosikan jalur Pansela Jawa supaya orang tertarik lewat selatan, karena tidak hanya jalannya yang bagus, tetapi juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak objek wisata," ungkapnya.

Kedepannya, kata Basuki, pihaknya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait monitoring operasional rest area dan pengembangan produk-produk lokal. "Akan diadakan juga program-program kegiatan rutin sesuai dengan potensi budaya dan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kunjungan," pungkasnya.