JAKARTA - PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery) menargetkan adanya pembudidaya yang ikut bergabung dengan eFishery mencapai 1 juta orang, hingga 2025 mendatang.
"Yang kami targetin di tahun ini, sih, ada 250 ribu pembudidaya dan kami pengin kejar sampai tahun 2025 itu ada 1 juta pembudidaya yang bisa masuk," kata CEO eFishery Gibran Huzaifah kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 29 Maret.
Gibran sangat optimis terhadap hal tersebut lantaran dirinya melihat capaian yang telah diberikan pihaknya pada tahun lalu, yang mana bisa membantu lebih dari 70.000 pembudidaya di 280 kota/kabupaten di Indonesia.
Menurut dia, dengan jumlah keseluruhan pembudidaya yang ada di Indonesia sebanyak 3,4 juta, maka pihaknya ingin menargetkan 30 persen dari jumlah tersebut untuk ikut bergabung dengan eFishery.
"Nah, di Indonesia, kan, ada (total) 3,4 juta pembudidaya, lah. Jadi, kami pengin penetrasi kurang lebih 30 persen sampai tahun 2025," imbuhnya.
Sekadar informasi, eFishery adalah perusahaan Aquaculture Intelligence pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur.
eFishery mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan platform end-to-end yang menyediakan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang.
BACA JUGA:
Startup yang beroperasi sejak 2013 ini menjadi pelopor pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur, serta membantu lebih dari 70.000 pembudidaya ikan dan udang di 27 provinsi seluruh Indonesia.