Hannover Messe 2023 Bakal Jadikan Indonesia Bagian dari Rantai Pasok Global, Begini Penjelasannya
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan. (Foto: Tangkapan Layar/Theresia Agatha)

Bagikan:

JAKARTA - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, gelaran Hannover Messe 2023 bakal menjadikan Indonesia sebagai bagian dari global supply chain (rantai pasok global), khususnya dalam industri Electric Vehicle/EV (kendaraan listrik).

"Dalam konteks Hannover Messe, tentunya kami ingin menjadi bagian dari global supply chain untuk yang EV, sehingga kami berharap untuk EV battery, itu Indonesia bisa menjadi salah satu pusat atau hub dari industrinya," kata Nurul dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema "Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan Hannover Messe 2023" di Jakarta, Senin, 27 Maret.

Menurut Nurul, ada berbagai macam bidang investasi yang bisa ditawarkan Indonesia dalam Hannover Messe dan pada dasarnya cukup terbuka.

"Tetapi memang satu hal yang menjadi keprihatinan kami, kan, kami dalam rangka membuat Indonesia menjadi negara industri 4.0, kami sama-sama mengakui bahwa eksistensi Indonesia baru eksis di level industri jasa, tetapi dalam kontek melakukan proses industri dan memanfaatkan teknologi yang paling advance, kami masih tertinggal," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Nurul, eksposur Indonesia untuk menjadi bagian mengerjasamakan antara negara yang mempunyai keunggulan komparatif seperti Indonesia dengan keunggulan kompetitif dari teknologi yang ada, itu bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang pada akhirnya menjadi bagian dari global supply chain untuk industri apa pun ke depannya.

"Indonesia punya kemampuan untuk itu. Artinya, dari sisi kekayaan sumber daya alam yang kami punya, sumber daya manusia pun kami punya, kami punya bonus demografi, sehingga tenaga kerja kami aman sampai dengan 2050," ungkapnya.

"Maka, dunia melihat Indonesia sampai sekarang dan ini yang harus kami ambil manfaatnya, sehingga kerja sama di Hannover Messe ini selain branding, ada sesuatu yang bisa kami bangun dari kerja sama antara Indonesia dengan dunia pemilik teknologi," pungkasnya.

Asal tahu saja, Indonesia akan menjadi negara mitra dalam pameran dagang industri internasional Hannover Messe 2023 di Jerman, yang akan berlangsung pada 17-21 April mendatang.

Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 penting untuk branding bagi Indonesia sekaligus mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital.

Selain itu, dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru terkait industri 4.0.

Melalui Hannover Messe 2023, Indonesia akan kembali menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 dan peluang investasi sektor industri.

Dengan mengusung logo layar Pinisi dan tagline "Infinite Journey", Hannover Messe 2023 diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong peserta untuk merangkul peluang tak terbatas.

Indonesia akan menghadirkan Zona National Pavilion yang akan menghadirkan 157 co-exhibitors Indonesia, dengan subtema Engineered Parts and Solutions, Future Hub, Sustainability and Energy Transition, Global Business and Markets, Compressed Air and Vacuum, Digital Ecosystems, Drive Technology and Automation, serta Motion and Drives.