Sandiaga Uno: Ada 11 Maskapai yang Buka Rute Penerbangan Langsung dari 7 Negara ke 4 Kota di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan terdapat 11 maskapai penerbangan yang telah membuka rute penerbangan langsung dari 7 negara ke empat kota di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat kepada 11 maskapai atas pembukaan penerbangan langsung dari 7 negara, Belanda, Uni Arab Emirate, Arab Saudi, Qatar, Oman, Turkiye dan Ethiopia," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief, dikutip dari Antara, Selasa 28 Maret.

Sementara itu, keempat kota di Indonesia adalah Jakarta, Denpasar, Medan dan Makassar pergi pulang (PP).

Sandiaga pun menyambut hal ini sebagai bentuk pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, sehingga mampu mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dan membuka 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.

Adapun 11 maskapai yang membuka penerbangan langsung tersebut adalah adalah Garuda Indonesia, KLM Royal Dutch, Emirates, Etihad, Lion, Mentari Airlines group, Saudi Arabian Airlines, Qatar Airways, Oman Air, Turkish Airlines dan Ethiopian Airlines.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada kuartal I-2023 mencapai 20 persen di atas target.

"Target tahun ini ditingkatkan dua kali lipat ke 7,4 juta wisatawan dan kuartal I ini sudah 20 persen di atas target," kata Sandi kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, seusai pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Kendati demikian, Sandi tidak mengungkapkan secara rinci berapa angka kunjungan wisman yang sudah dicatatkan Indonesia saat ini.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 Maret 2023, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 735,95 ribu pada Januari 2023 atau naik 503,34 persen dibandingkan 121,98 ribu kunjungan pada Januari 2022.

Sandi menyampaikan bahwa kebangkitan kunjungan wisman tersebut tidak lepas dari peningkatan jumlah kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.