Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk. disebut menghadirkan layanan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel Perdana lewat fitur di aplikasi digital Livin’ Investasi.

SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi mengatakan fasilitas anyar ini diharapkan mampu memperluas target cakupan nasabah retail.

“Kami terus berupaya menyediakan berbagai solusi investasi melalui platform digital guna memperluas target segmen ke nasabah ritel, sekaligus meningkatkan minat investasi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 24 Maret.

Menurut Sista, sampai dengan akhir Februari 2023 Bank Mandiri telah mencatatkan 200.000 lebih investor ritel yang terhubung dengan 70 persen merupakan investor baru.

“Kami memproyeksi Asset Under Management (AUM) dapat bertumbuh sebanyak dua digit sepanjang 2023. Pasalnya, investasi yang ditawarkan rendah risiko dan durasi yang lebih pendek seperti reksa dana dan SBN Ritel,” ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga Februari AUM Bank Mandiri telah naik 13,4 persen. Torehan itu semakin didukung oleh ragam kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas makroekonomi.

“Bank Mandiri optimis pertumbuhan tersebut dapat berlanjut sampai akhir tahun,” tegasnya.

Sista menambahkan, pihaknya kini tengah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura guna mensosialisasikan Sukuk Ritel Seri SR018 kepada para Diaspora.

“Selain berinvestasi pada produk investasi yang memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dan aman, dengan berinvestasi pada produk SR018, para WNI diaspora juga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi negeri,” katanya.

Melalui pemesanan aplikasi Livin, tren pembelian SR018 tercatat mengalami peningkatan yang tercermin dari total pemesanan mencapai lebih dari Rp2 triliun dalam lebih dari dua pekan.

“Kami berharap fitur investasi di aplikasi Livin’ by Mandiri dapat menjadi solusi investasi yang lengkap bagi seluruh investor terutama bagi investor yang menginginkan keamanan dan kemudahan transaksi,” tutup dia.