Digitalisasi Produk Keuangan Bank Mandiri Kian Sukses, Jumlah Investor Naik 50 Kali Lipat

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persro) Tbk semakin berhasil menarik minat investor baru untuk melakukan investasi keuangan melalui produk yang ditawarkan oleh perseroan.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Aquarius Rudianto mengatakan bahwa transformasi digital dari sektor bisnis wealth management didasarkan pada penyediaan fasilitas investasi yang aman, mudah, dan nyaman bagi nasabah.

“Minat nasabah terhadap pilihan investasi ini juga terlihat dari pertumbuhan investor baru yang meningkat hingga lebih dari 50 kali lipat setiap hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat, 10 Juni.

Menurut Aquarius, strategi perseroan yang menyediakan layanan investasi mulai dari Rp100.000 membuahkan hasil yang positif. Tidak hanya itu, kombinasi nilai yang murah dan juga penggunaan media digital menjadi keuntungan tersendiri untuk dapat meng-grab investor dari kalangan milenial.

“Jumlah registrasi investor ritel baru mencapai sekitar 2.000 investor baru per hari dan ini didominasi oleh anak muda,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengungkapkan fitur investasi di layanan aplikasi resmi Livin telah menyumbang total volume transaksi lebih dari Rp100 miliar dalam dua pekan terakhir ini.

“Bukuan tersebut semakin meningkatkan komitmen kami untuk terus memberi kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses produk-produk wealth management,” katanya.

Timothy menambahkan, upaya itu membuahkan hasil dan tercermin dari pengguna aplikasi Livin yang bertambah menjadi 13 juta pengunduh per 8 Juni 2022. Dia mengungkapkan pula jika nasabah pengguna Livin’ dapat melakukan pembelian, penjualan, dan pengalihan berbagai pilihan produk reksa dana favorit, serta memonitor portfolio dan melakukan simulasi investasi.

“Jadi investor tidak perlu khawatir karena seluruh reksa dana yang ada dikelola oleh manajer investasi yang reputable. Livin’ menjadi one stop solution, termasuk untuk kebutuhan investasi. Apalagi, ke depan kami juga akan menambah produk investasi lain di fitur ini, seperti produk surat berharga,” tutup Timothy.