JAKARTA - Anak usaha New York Community Bancorp Inc, Flagstar Bank mengakui telah mengakuisisi sebagian aset Signature Bridge Bank dari Federal Deposit Insurancce Corporation (FDIC).
Transaksi ini menandai kemajuan yang signifikan dalam penerimaan Signature Bank oleh FDIC, yang ditutup oleh Departemen Jasa-jasa Keuangan Negara Bagian New York pada 12 Maret. FDIC membentuk Signature Bridge Bank pada hari yang sama untuk mengambil alih operasional Signature Bank.
Secara khusus, Flagstar Bank membeli sekitar 38 miliar dolar AS aset dari Signature Bridge Bank termasuk sekitar 25 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan sekitar 13 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman.
Sementara itu, Flagstar Bank mengasumsikan kewajiban sekitar 36 miliar dolar AS dalam kesepakatan itu, termasuk sekitar 34 miliar dolar AS simpanan dan sekitar 2 miliar dolar kewajiban lainnya.
Flagstar Bank juga mengambil alih semua cabang Signature Bridge Bank dan mengoperasikannya di bawah merek Flagstar Bank, menurut siaran pers Flagstar Bank.
Flagstar Bank membeli pinjaman komersial dan industri dari Signature Bridge Bank, tidak termasuk aset digital perbankan atau simpanan terkait kripto, serta pinjaman dan simpanan yang terkait dengan bisnis dana perbankan.
Flagstar Bank tidak membeli sekitar 4 miliar dolar AS simpanan yang terkait dengan bisnis perbankan digital mantan Signature Bank dan FDIC akan memberikan simpanan ini langsung kepada nasabah yang akunnya terkait dengan bisnis perbankan digital, kata siaran pers FDIC pada Minggu (19/3/2023).
BACA JUGA:
Setelah kesepakatan itu, pinjaman senilai sekitar 60 miliar dolar AS akan tetap berada dalam pengawasan kurator untuk disposisi nanti oleh FDIC.
Pada akhir tahun 2022, mantan Signature Bank memiliki total simpanan sebesar 88,6 miliar dolar AS dan total aset sebesar 110,4 miliar dolar AS.
Dengan hampir 400 cabang di sembilan negara bagian di Amerika Serikat, Flagstar Bank adalah salah satu bank regional terbesar di negara tersebut. New York Community Bancorp melaporkan 90,1 miliar dolar AS aset dan 58,7 miliar dolar AS simpanan pada akhir 2022.
Dipicu oleh kekhawatiran akan keamanan simpanan, penarikan dana bank besar-besaran baru-baru ini telah menyebabkan runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank, yang menempati peringkat kedua dan ketiga terbesar kegagalan bank dalam sejarah AS.