Bagikan:

YOGYAKARTA - Investasi dividen bisa menjadi strategi investasi yang bagus. Saham dividen secara historis mengungguli S&P 500 dengan volatilitas yang lebih rendah. Itu karena saham dividen memberikan dua sumber pengembalian: pendapatan reguler dari pembayaran dividen dan apresiasi modal dari harga saham. Pengembalian total ini dapat bertambah seiring waktu. Kali ini Kita bakal belalar bagaimana cara mendapatkan dividen.

Karena volatilitasnya yang lebih rendah, saham dividen sering kali menarik bagi investor yang mencari investasi berisiko rendah, terutama yang sudah atau hampir pensiun. Tapi saham dividen masih bisa berisiko jika Anda tidak tahu apa yang harus dihindari. Berikut adalah pandangan lebih dekat tentang cara berinvestasi dalam saham dividen.

Cara Mendapatkan Dividen

Memantau emiten

Dalam satu tahun, sebuah perusahaan dapat jadi membagikan dividen sampai 2 kali. Sebab itu, kalian harus memantau emiten dalam kurun durasi itu. Dengan mengenali agenda pemerolehan dividen, cara pembelian saham juga dapat dicocokkan dengan Cum Date, Kemudian pastikan saham yang kalian seleksi, berawal dari emiten yang giat membagikan dividen. 

Pahami cum date, ex date dan payment date

Cum date merupakan tanggal terakhir dari perdagangan saham suatu perseroan yang hendak melaksanakan dividen. Jika kalian sedang mempunyai saham pembagi dividen itu pada saat Cum Date, hingga kalian berwenang memperoleh dividen.

Kalian dapat pula membeli saham dari perusahaan yang hendak memberikan dividen pas pada hari Cum Date. Asal tidak melampaui batasan durasi bisnis saham di Pasar uang saham. Berikutnya, simpan saham yang dipunyai hingga memasuki Ex Date. Bertepatan pada Ex Date sering satu hari kerja setelah Cum Date. 

Tidak hanya Cum Date serta Ex Date, terdapat satu tanggal berarti yang pula wajib kalian tulis. Itu merupakan Payment Date. Umumnya, Payment Date dilakukan 10 hari sehabis Ex Date.

Ilustrasinya semacam ini, PT XYZ hendak memberikan dividen per saham sebesar Rp500 per lembar. Bertepatan pada Cum Date sudah diresmikan pada 30 September 2020. Buat Ex Date tentu saja satu hari setelahnya, 1 Oktober 2020. 

Untuk kalian yang senantiasa mempunyai saham PT XYZ sampai berakhirnya periode perdagangan pada tanggal 30 September 2020, hingga berwenang buat memperoleh dividen. Baik yang menyimpan uang saham PT XYZ sepanjang bertahun- tahun, ataupun kalian yang membeli saham PT XYZ jelang akhir periode perdagangan saham di Cum Date yang sudah didetetapkan.

Tetapi, jika kalian yang terkini membeli saham pada 1 Oktober 2020 dipastikan tidak bakal menemukan dividen. Sebab bertepatan pada itu telah memasuki Ex Date alias telah kadaluarsa. 

Sistem Pembayaran Dividen

Dalam mekanismenya, penjatahan dividen pada pemegang saham yang disertai dengan cum date, ex date, dan payment date seperti yang sudah dipaparkan di atas. Industri hendak memberikan dividennya pada penanam modal cocok dengan wujud dan besaran yang disetujui dalam RUPS kala payment date.

Dalam penjatahannya, industri hendak langsung mengirim dividennya pada pemegang saham sehabis dipotong pajak( Pph 10%). Rekening yang dimaksudkan disini bukan rekening dana biasanya, namun memakai Rekening Dana Nasabah( RDN) ataupun Rekening Dana Investor( RDI). Rekening itu bisa dibikin di bank ataupun perusahan sekuritas tempat kalian membeli saham. 

Jenis-Jenis Dividen

1. Dividen tunai

2. Dividen saham

3. Dividen properti

4. Dividen likuidasi

5. Dividen janji utang

Jadi setelah mengetahui cara mendapatkan dividen, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!