Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya (HK) bersama lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya bekerja sama mendirikan perusahaan patungan untuk memasok kebutuhan kontruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun lima perusahaan lainnya yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Perusahaan tersebut diberi nama PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN). Adapun pembentukannya dilakukan pada 10 Februari 2023 yang lalu dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU- 0011167.AH.01.01 tahun 2023.

Modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan selain untuk mendukung pembangunan IKN dalam penyediaan bahan dasar konstruksi, perusahaan ini juga fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi.

“Hadirnya PT KLN diharapkan terselenggaranya proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan supply dan mutu produk material konstruksi,” terang Tjahjo, dalam keterangannya, Kamis, 16 Maret.

Tjahjo menyampaikan, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara massif di Kawasan IKN dimana terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton.

Melihat peluang ini, sambung Tjahjo, enam BUMN Karya menginisiasi membentuk sebuah perusahaan yang khusus, untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.

“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN. Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” tutupnya.