Dukung Penurunan Emisi Dunia di 2030, Kemenparekraf Luncurkan Kampanye Gerakan Kita Mulai Sekarang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Kampanye Gerakan Kita Mulai Sekarang.

Hal ini merupakan bagian dari kontribusi Kemenparekraf terhadap penurunan emisi di dunia pada 2030 dan isu perubahan iklim di sektor pariwisata sesuai dengan ketetapan Paris Agreement (2015).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, langkah ini menjadi kampanye mitigasi dan adaptasi yang ditetapkan secara nasional.

Hal ini juga mengacu pada RIPPARNAS 2010-2025, yaitu pembangunan kepariwisataan harus didasarkan pada prinsip bahwa pariwisata harus melindungi dan melestarikan lingkungan secara holistik.

"Targetnya penurunan emisi karbon di sektor pariwisata bisa kami kurangi atau turun 50 persen di 2030 dan pada 2045 sudah zero. Hal ini juga mengacu pada RIPPARNAS 2010-2025," kata Menparekraf Sandiaga kepada wartawan, Rabu, 15 Maret.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyebut, fokus pengembangan pariwisata Indonesia saat ini adalah mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Konsep kebersahabatan dengan alam dan lingkungan yang terjaga merupakan aset bagi pariwisata Indonesia untuk mendatangkan wisatawan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial-budaya, dan ekonomi saat ini dan masa depan.

Wisata berkualitas berbasis alam dan petualangan menjadi sangat ideal berkembang pascapandemi.

"Kampanye ini bertujuan untuk menyosialisasikan perubahan iklim dan dampaknya terhadap sektor pariwisata, serta menggerakan wisatawan untuk memulai aksinya sekarang, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari hal kecil," ujarnya.

Vinsensius mengatakan, logo kampanye gerakan 'Kita Mulai Sekarang' secara resmi telah diluncurkan.

Dengan visualisasi jejak kaki dan paduan warna biru yang melambangkan dampak dari dekarbonisasi serta warna hijau mangrove yang merepresentasikan aksi dekarbonisasi melalui penanaman pohon.

"Harapannya mulai sekarang, kami semua dapat menggunakan logo ini bersama-sama sebagai bentuk dukungan dalam memerangi perubahan iklim di sektor pariwisata. Selain itu, akan dilakukan terobosan komunikasi tentang isu keberlanjutan," tandasnya.