Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor.

Hal ini karena sangat membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Berdasarkan survei Badan Kajian Transportasi (BKT) tahun ini diprediksi pemudik dengan sepeda motor mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total 123,8 juta orang yang akan pulang kampung saat Lebaran 2023.

“Kami mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena potensi terjadi kecelakaan sangat tinggi. Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” tuturnya di Jakarta, Selasa, 14 Maret.

Budi mengatakan, program mudik gratis yang digelar Kemenhub tidak hanya mengangkut penumpang saja, namun juga kendaraan roda dua.

“Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga motornya bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” ujarnya.

Budi mengatakan, program mudik gratis ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor.

“Kita lihat penggunaan sepeda motor untuk mudik pada tahun ini masih cukup tinggi. Walaupun dengan berbagai alasan kemudahan, tetapi tetap keselamatannya tidak terjamin,” tuturnya.

Karena itu, Budi mengimbau agar program-program mudik gratis juga dapat dilaksanakan oleh berbagai pihak baik itu kementerian/lembaga, BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, dan pihak lainnya, agar kuotanya semakin banyak.

Dengan semakin banyaknya kuota mudik gratis, kata Budi, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang banyak melibatkan pengguna sepeda motor.

“Ini sekaligus juga dapat mengurangi kepadatan di jalan,” katanya.

Program Mudik Gratis Kemenhub

Pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023, Budi mengatakan, Kemenhub kembali menyelenggarakan program mudik gratis baik melalui jalur darat, laut dan kereta api.

Masyarakat dapat mendaftar secara daring (online) melalui website (mudikgratis.dephub.go.id) dan aplikasi (Mitra Darat) yang bisa diunduh di ponsel.

Selain online, masyarakat juga bisa mendaftar secara luring (offline) yang akan digelar di kantor Pusat Kemenhub Jakarta dan di beberapa simpul transportasi dan titik lokasi lainnya.

“Pendaftaran program mudik gratis sudah mulai dibuka pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei mendatang atau bisa diperpanjang sampai memenuhi kuota yang disediakan,” ujarnya.

Pada Program Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis) dengan Kereta Api, kata Budi, pihaknya menyediakan kapasitas hingga 46.000 lebih penumpang dan 10.000 lebih unit sepeda motor yang akan diberangkatkan menggunakan kereta api.

Adapun jadwal keberangkatannya, akan diselenggarakan mulai 11 sampai 20 April 2023 untuk arus mudik dan 25 April sampai 4 Mei 2023 untuk arus balik. Waktu pendaftarannya yaitu mulai 1 Maret sampai 3 Mei 2023.

Selanjutnya, kata Budi, program Mudik Gratis dengan Bus, menyediakan kapasitas hingga 24.000 lebih penumpang yang diberangkatkan menggunakan bus dan 900 unit sepeda motor menggunakan truk.

Untuk jadwal keberangkatannya, akan diselenggarakan mulai 17 sampai 19 April 2023 untuk arus mudik dan 27 sampai 28 April 2023 untuk arus balik. Waktu pendaftarannya yaitu mulai 13 Maret sampai 14 April 2023.

Kemudian, kata Budi, program Mudik Gratis Sepeda Motor naik Kapal Laut, menyediakan kapasitas hingga 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor yang diberangkatkan menggunakan kapal.

Jadwal keberangkatannya, sambung Budi, akan diselenggarakan mulai 15 dan 17 April 2023 untuk arus mudik dan 25 dan 28 April 2023 untuk arus balik. Waktu pendaftarannya yaitu mulai 15 Maret sampai 13 April 2023.