JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik lebaran 2023. Sebab, mudik dengan sepeda motor berisiko tinggi.
Lebih lanjut, Budi menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari Kementerian Perhubungan. Berbagai moda transporasi, kata Budi, sudah disiapkan pihaknya.
Terdapat tiga pilihan moda transportasi yang dapat digunakan untuk mudik gratis Kementerian Perhubungan pada masa mudik Lebaran 2023.
Pertama, mudik motor gratis dengan kereta api. Dimana masyarakat dapat membawa kendaraan roda duanya dengan satu rangkaian kereta yang ditumpangi. Sehingga, pemudik dan kendaraannya bisa sampai bersamaan.
Kedua, mudik gratis dengan bus. Kemenhub melalui Ditjen Hubdat menyediakan sebanyak 24.072 kuota mudik gratis yang terdiri dari 18.528 orang untuk arus mudik dengan 459 bus dan 5.544 orang untuk arus balik dengan 126 bus.
Ketiga, mudik dengan kapal laut. Ditjen Hubla menyediaka. kuota sebanyak 2.500 penumpang per trip dan 1.250 motor per trip sehingga total kuota mudik adalah 5.000 orang dan 2.500 motor. Sedangkan balik 5.000 orang dan 2.500 motor.
“Kita anjurkan untuk tidak melakukan mudik pakai motor. Maka kita mengadakan (mudik gratis) darat, laut, kereta api untuk mudik,” tuturnya dalam rapat dengan Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 April.
BACA JUGA:
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tahun ini diproyeksi akan ada 25,13 juta pemudik menggunakan sepeda motor.
Untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor, Menhub Budi juga meminta agar perusahaan swasta menghadirkan program mudik bersama karyawan.
“Kami menganjurkan agar swasta itu tidak bahkan menggunakan fasilitas mudik yang kita buat, seyogianya masing-masing perusahaan juga membuat (program mudik gratis). Tidak terkecuali bagi mereka yang di Karawang atau yang di Bandung, mereka membuat mudik bersama menggunakan bus masing-masing,” ucapnya.