JAKARTA - Fashion merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif unggulan yang diisi dengan generasi muda kreatif dan inovatif yang berperan penting dalam mendukung perkembangan tren fashion 2023.
Di Indonesia sendiri, industri fashion terus mengalami perkembangan yang cukup pesat setiap tahunnya karena semakin banyaknya orang yang tertarik dengan dunia fashion. Salah satunya adalah industri tas lokal yang saat ini tengah menjadi tren di tanah air.
Pada beberapa tahun terakhir, permintaan akan jenama tas lokal terus meningkat terutama pada kota-kota urban di Indonesia. Hal tersebut seiring dengan kebutuhan urban style yang muncul dan menjadi khas di masyarakat perkotaan tertentu dengan tampilan yang kasual dan warna-warna soft.
Di samping itu, beberapa faktor lain seperti sosial media, dunia entertainment, bisnis hingga internet juga membawa pengaruh besar akan hal ini. Saat ini, banyak konsumen tas yang mulai beralih dari produk terkenal luar negeri ke jenama lokal, yang menawarkan kualitas serta desain-desain yang tidak kalah menarik.
Sepanjang Januari 2023, salah satu e-commerce asal Indonesia mencatatkan kategori produk fashion termasuk tas menjadi salah satu produk yang paling laris terjual dan diburu oleh para konsumen. Kemudahan berbelanja di situs e-commerce juga membuat produk-produk tas lokal semakin mudah dikenal oleh konsumen dan memiliki pasar yang lebih luas.
Hal ini membuat jenama tas lokal mampu bersaing di pasar lokal bahkan hingga ke luar negeri. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga terus mempersiapkan beberapa program untuk mendukung brand lokal bisa go internasional.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk selalu membantu brand lokal dalam menghadapi tantangan persaingan di pasar global. Made merasa senang jika ada brand lokal yang berani untuk bergerak dan berkolaborasi bukan hanya ke dalam tapi justru ke luar (mancanegara).
Di samping itu, Kemenparekraf juga memiliki gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’. Namun, untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif, jenama tas lokal harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren yang sedang berlangsung.
Pasalnya, dalam upaya untuk terus meningkatkan subsektor ekonomi kreatif, para pelaku industri kreatif fashion termasuk tas terus mengembangkan tren fashion yang ada di Indonesia.
Mendasar dari hal tersebut, sebagai pemilik brand tas ESEMU, Rodrikco Brayen Jr, seorang model Indonesia keturunan Nigeria, meluncurkan produk eksklusif terbaru bernama “ONIE” yang berarti “perlindungan” dan didesain untuk memenuhi kebutuhan urban style.
SEE ALSO:
Tas ini memiliki desain unik dan stylish dengan berbagai ukuran peniti yang menjadi pelengkap handbag tersebut namun tetap praktis jika digunakan sehari-hari.
"Kami mengerti betul kebutuhan konsumen akan tas yang cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga aktivitas formal," ujar Brayen.
Peluncuran “ONIE” yang bertepatan dengan ulang tahun ESEMU ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru bagi perkembangan brand ESEMU. Di samping itu, ESEMU juga hadir dengan berbagai pilihan model tas seperti tote bag, sling bag, dan backpack yang berkualitas tinggi dan memiliki desain stylish namun tetap fungsional.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam industri fashion Indonesia dengan meluncurkan produk terbaru kami, “ONIE”. Kami berharap konsumen Indonesia akan semakin mencintai produk-produk lokal dengan kualitas yang tak kalah dengan produk impor," tutupnya.