Tiket Kereta Mudik Belum Laris, KAI Duga Masyarakat Masih Tunggu Jadwal Cuti
Ilustrasi KAI (Foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA - Tiket KA Lebaran KAI baru terjual 299.782 bangku dari total 1.129.389 yang disediakan. Artinya masih cukup banyak tiket yang tersedia atau sekitar 700.000 lagi yang belum laku terjual.

Sementara penjualan tiket sudah dibuka sejak H-45 sebelum Idulfitri atau pada 26 Februari. Apakah Tiket KA Lebaran Tak Laku?

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penjualan tiket yang masih di angka 26 persen dari total yang disediakan disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, masyarakat masih menunggu cuti dari perusahaan tempat mereka bekerja.

“Banyak faktornya. Kemungkinan masyarakat msih menunggu pengaturan cuti dari kantor. Ada yang masih dalam rangka nyusun rencana dulu, menunggu schedule keluarga, tunggu fix liburan sekolah dan lain-lain,” ujar Joni kepada VOI, Rabu, 8 Maret.

Meski begitu, Joni optimistis jumlah penjualan tiket akan terus bergerak seiring dengan mendekati masa angkutan Lebaran nanti. Apalagi, kata Joni, pemerintah tak lagi melakukan pembatasa mobilitas masyarakat.

“Pastinya tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu, karena angkutan Lebaran tahun lalu masih ada pmbatasan kapasitas angkut,” katanya.

Di samping itu, kata Joni, dari 299.782 tiket yang terjual, ada beberapa rute tujuan mudik yang menjadi favorit. Salah satunya adalah Jakarta-Solo.

“Ada beberapa, Jakarta-Solo, Jakarta-Surabaya, Bandung-Blitar, Jakarta-Yogyakarta. Rute Pasarsenen-Malang juga sudah habis terjual untuk keberangkatan H-7 Lebaran,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada penambahan kereta untuk rute yang laris terjual, Joni tak menjelaskan secara detail. Ia hanya bilang masih dievaluasi.

“Masih dievaluasi (soal penambahan kereta),” tuturnya.