Kemenhub Prediksi Lima Provinsi Asal Pemudik Terbanyak pada Lebaran 2023
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada saat perayaan Hari Raya Idulfitri.

Pada momen perayaan Lebaran tahun ini diprediksi ada lima daerah asal pemudik terbanyak, salah satunya Jawa Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan pergerakan selama masa Lebaran 2023.

Adapun peregerakan masyarakat ini didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.

Prediksi pergerakan masyarakat tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

Mengacu pada survei tersebut, kata Budi, ada lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1 persen atau sebanyak 21,2 juta orang.

Kedua, Jawa Tengah 15,1 persen atau sebanyak 18,7 juta orang. Ketiga, Jabodetabek 14,8 persen atau 18, 3 juta orang.

“Lalu, Jawa Barat 12,1 persen atau 14,9 juta orang, dan Sumatera Utara 3,6 persen atau 4,4 juta orang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 7 Maret.

Lebih lanjut, Budi mengatakan pada momen mudik Lebaran 2023 ini, moda transportasi yang digunakan masyarakat didominasi moda darat. Dimana mobil pribadi masih menjadi favorit pemudik.

“Mudik dengan mobil pribadi 22,07 persen atau 27,32 juta orang. Lalu, sepeda motor 20,3 persen atau 25,13 juta orang. Kemudian, masyarakat yang mudik dengan bus diprediksi sebanyak 18,39 persen atau 22,77 juta orang,” ujarnya.

Lalu, masyarakat yang akan mudik dengan kereta api antarkota diprediksi sebanyak 11,69 persen atau 14,47 juta orang dan mobil sewa 7,7 persen atau 9,53 juta orang.

Kemenhub memprediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Di mana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen atau 17,7 juta orang.

“Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023,” katanya.

Untuk puncak arus balik, kata Budi, diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.