Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk melakukan groundbreaking pembangunan Sistem Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Kabupaten Jembrana, Bali.

SVP Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan mengatakan langkah ini merupakan bentuk kontribusi aktif perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan petani setempat.

“SPBT atau disebut juga Integrated Rice Center merupakan tahapan dalam Program Mewirausahakan Petani untuk mendukung petani setelah masa pratanam dan tanam, yaitu khususnya pada masa panen dan pasca panen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Februari.

Menurut Hendri, SPBT yang akan dibangun memiliki kapasitas produksi beras sebesar 3 ton perjam dan dikelola oleh kelembagaan berbentuk perseroan terbatas.

“Tidak hanya mengolah gabah petani saja, SPBT ini nantinya juga mampu menyerap beras medium dari usaha pengolahan beras tradisional setempat,” tutur dia.

Hendri menjelaskan, SPBT akan dapat berproduksi sepanjang musim serta tidak mematikan usaha pengolahan padi setempat.

Disebutkan bahwa pembangunannya SPBT ini juga akan dilengkapi dengan timbangan digital, gudang penyimpanan, perkantoran, dan tempat pembinaan.

Dalam kesempatan yang sama, VP CSR Center Department Bank Mandiri Diwangkoro A. Ratam menyatakan program ini turut menjadi komitmen perseroan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berkontribusi kepada ekonomi masyarakat.

“Bank Mandiri punya fokus terhadap program-program TJSL yang mendorong pertumbuhan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Inilah yang disebut creating shared value, membuat program CSR yang bisa memberikan nilai bagi semua pihak, bukan hanya kepada penerima program, tetapi juga bagi pemilik program,” kata dia.

Diwangkoro menambahkan, program KWP diharapkan dapat mengoptimalkan bisnis para petani, khususnya di Jembrana, Bali.

Nantinya, para petani dapat langsung menjual hasil panen ke SPBT diperkirakan selesai dibangun pada kuartal III 2023.

“Program ini hadir bukan untuk menciptakan persaingan di industri pengolahan beras, justru sebaliknya, semangat yang ditawarkan adalah sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak. Bahkan ke depan, kami akan membangun kerjasama dengan para pengusaha penggilingan beras di Jembrana dan sekitarnya untuk meningkatkan kualitas produk beras yang ada,” terang dia.

Senada, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut pembangunan SBPT sangat bermanfaat bagi petani karena dapat membantu menstabilkan harga serta meningkatkan kualitas dan kuantitas.

"Kami berterima kasih terhadap Bank Mandiri yang sangat memperhatikan sektor pertanian, khususnya di wilayah kami," ucap I Nengah Tamba.