Bagikan:

JAKARTA - Perum Bulog menyatakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan segera hadir di pasar modern. Hal ini untuk menekan kenaikan harga beras.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution mengatakan, terus menggencarkan penyaluran beras SPHP ke pengecer untuk dijual ke konsumen akhir tidak melampaui harga eceran (HET) yaitu Rp9.950 per kilogram (KG).

“Penyaluran ini juga akan kita lakukan di ritel moderen,” kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution mengutip antara, Sabtu, 18 Februari.

Dirinya menjelaskan beras yang disalurkan Bulog dalam program SPHP saat ini secara fisik dan visual tergolong beras premium dengan harga medium.

Ia mengatakan satgas pangan Polda Aceh, Disperindag Aceh, BI, BPS, Dinas Pangan, Dinas Terkait Setda Aceh, Balai POM serta instansi terkait lainnya juga sudah mengecek penjualan beras tersebut di pasaran.

Irsan Nasution juga menjelaskan beras SPHP juga telah tersedia dalam kemasan 5 kilogram di pengecer sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau.

“Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi atau akhir bulan ini, beras Bulog dalam program SPHP akan tersedia di ritel modern dalam kemasan 5 kg dengan harga tidak di atas HET,” katanya.

Ia menyebutkan sejak program tersebut dilaksanakan pada Januari hingga saat ini pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 8.200 ton ke pasar dalam upaya stabilisasi harga beras di pasaran.

Ia menambahkan Satgas Pangan dan tim mengingatkan pelaku penjualan (pengecer dan distributor) untuk tidak menyalahgunakan beras SPHP dan tidak menjual kepada konsumen di atas HET.