Profil John Riady, Cucu Konglomerat Mochtar Riady yang Bakal Dipanggil DPR soal Polemik Meikarta
John Riady (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Komisi VI DPR RI berencana memanggil CEO PT Lippo Karawaci Tbk., John Riady pada pertengahan Maret 2023. Pemanggilan ini terkait polemik pembelian apartemen Meikarta yang hingga kini kasusnya belum usai. Lantas, seperti apa profil John Riady yang disangkutpautkan dengan masalah Meikarta?

Profil John Riady

Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu, 15 Februari 2023, John Riady merupakan cucu konglomerat Mochtar Riady (pemilik Lippo Group), sekaligus putra tertua James Riady.

Pria 35 tahun ini memperoleh gelar Filsafat Politik dan Ekonomi dari Universitas Georgetown, MBA dari Wharton School of Business (Palmer Scholar) dan Juris Doctor dari Columbia University Law School.

Sebagai seorang putra mahkota pewaris kerajaan bisnis Grup Lippo, John dipercaya memegang tampuk pimpinan perusahaan induk untuk industri properti Grup Lippo.

John mengawali kariernya di perusahaan investasi yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Pekerjaan itu ia dapat setelah menamatkan pendidikan Filsafat Politik dan Ekonomi di Gerogetown University.

Pada 2006, John memutuskan pulang ke Indonesia. Ia mendapat tawaran dari ayahnya untuk membangun bisnis media yang baru dirintis.

Setibanya di Tanah Air, John diminta untuk mengelola Globe Media Group yang membawahi sejumlah kantor berita, seperti Berita Satu, Globe Asia, Suara Pembaharuan, dan Jakarta Globe.

Akan tetapi, pada 2008 John memutuskan untuk kembali ke Amerika. Ia melanjutkan studinya dengan mengambil gelar Master bidang keuangan di Wharton School of Business. Hebatnya, gelar itu diraih John dalam waktu satu tahun.

Berikutnya, John mengejar gelar hukum sampai mendapat gelar profesional Juris Doctor di Columbia University Law School pada 2011.  Tak cukup sampai disitu, John juga berhasil mendapatkan lisensi pengacara dari New York.

John Riady.
John Riady. (Foto: Dok. Antara)

Dikutip dari laman resmi perusahaan Siloam, setelah menamatkan pendidikannya, John langsung pulang ke Indonesia. Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai dosen di Universitas Pelita Harapan. Beberapa mata kuliah yang diampu oleh John Riady seperti tata negara, hukum, dan ekonomi.

Selain menjadi dosen, john juga aktif menjadi kolumnis reguler di harian The Jakarta Post. Ia kerap mengulik masalah sosial, ekonomi, dan politik yang berkaitan dengan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Dengan segala pengalaman yang dimilikinya, John Riady mendapat kepercayaan untuk memegang posisi tertinggi di bisnis keluarga.

Mulanya, ia diminta menjadi Direktur Eksekutif dari Lippo Group pada 2011. Selanjutnya, pada 2019, John diangkat menjadi Chief Executif Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk. 

Berbeda dari ayah dan kakeknya, John memiliki ketertarikan di bidang teknologi. Ia mendirikan Venturra Capital yang beroperasi di bawah PT Multipolar Tbk (MLPL). Nantinya, MLPL digunakan oleh Lippo Group sebagai kendaraan ekspansi ke sektor teknologi dan digital.

Demikian informasi tentang profil John Riady, CEO PT Lippo Karawaci yang bakal dipanggil DPR terkait polemik pembelian apartemen Meikarta. Dapatkan update berita terkini hanya di VOI.ID.