Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bullish pada perdagangan Rabu 8 Februari, setelah kemarin menguat 0,89 persen pada level 6.935,3.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut IHSG berpeluang bullish reversal jika mengonfirmasi resistance breakout di 6.920. Secara teknikal, Alrich melihat stochastic RSI membentuk golden cross di pivot 50 persen dan MACD berpotensi membentuk golden cross dengan prediksi resistance terdekat berikutnya di level 6.990 hingga 7.000.

"Pada Rabu, IHSG diperkirakan bergerak di support di level 6.840 dan resistance di level 7.000 yang dipengaruhi sentimen domestik dari kondisi ekonomi dan sektor energi," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Penggerak utama IHSG adalah ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,31 persen sepanjang tahun 2022. Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini yang lebih tinggi dari perkiraan yang hanya 5,29 persen.

"Posisi cadangan devisa per Januari 2023 yang sebesar 139,4 miliar dolar AS, cukup untuk membiayai 6,1 bulan impor, berada jauh di atas standar kecukupan internasional di 3 bulan impor," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Sementara dari sisi sektoral, sektor energi mengalami pertumbuhan paling signifikan pada perdagangan hari ini Selasa setelah naik 2,88 persen. Hal ini dipicu oleh aksi bargain hunting pada saham-saham energi di tengah antisipasi rilis laporan keuangan tahunan 2022.

Secara teknikal saham-saham energi masih berpotensi menjadi mover IHSG hari ini, antara lain PTBA, MEDC, INDY dan UNTR.