Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, progres pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai 14 persen, pada Februari 2023.

Saat ini, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur dasar IKN agar bisa selesai sebelum memasuki tahun 2024 nanti.

Pencapaian itu merupakan total progres pembangunan infrastruktur dasar yang saat ini telah berlangsung, seperti pembangunan kantor presiden, kantor kementerian, jalan tol, jalan logistik, jalan lingkar IKN, air minum, bendungan, dan juga komplek perumahan menteri.

"Sejauh ini, progres fisik infrastruktur IKN keseluruhan sudah 14 persen dan berjalan baik sesuai dengan tiga prinsip utama, yakni untuk menjamin kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan," kata Basuki lewat siaran persnya, Senin, 6 Februari.

Menurut Basuki, visi Smart Forest City harus menjadi panduan dan orientasi pihaknya dalam mengerjakan pembangunan IKN.

"Harus seminimal mungkin menebang pohon dan mengupas tebing, justru kami manfaatkan pohon dan tebing yang ada untuk lansekap view kawasan yang bagus," ujarnya.

Adapun implementasinya dilakukan dengan membatasi secara ketat penebangan pohon eksisting yang betul-betul sesuai dengan rencana manfaat jalan dan tapak bangunan, serta mempertahankan bentang alam yang ada di lapangan (elevasi, kontur, posisi) dibawah pengawasan ketat konsultan manajemen konstruksi dan supervisi pekerjaan.

Basuki juga mengatakan, hingga saat ini masih ada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dasar di wilayah IKN, yang masih dalam proses lelang, sehingga terdapat sejumlah proyek yang memang belum dikerjakan karena menunggu proses lelang itu selesai.

"Masih ada beberapa proyek pembangunan infrastukur yang masih dalam tahap lelang, mudah-mudahan bisa dikerjakan sesuai target sebelum tahun 2024 nanti," imbuhnya.