JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kerja sama promosi bersama (joint promotion) dengan Qatar Airways. Kerja sama tersebut dilakukan sebagai upaya mengembangkan pemasaran destinasi pariwisata Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Kerja sama ini dalam upaya promosi bersama, termasuk beberapa program lainnya seperti kolaboratif marketing, digital advertising, dan kerja sama lainnya yang pada akhirnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia," kata Sandiaga lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Februari.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President Sales Qatar Airways Jared Lee di JW Marriott Hotel Yogyakarta, berbarengan dengan event Internasional "Asean Tourism Forum".
Sandiaga mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk dalam kunjungan kerja Menparekraf ke Qatar, beberapa waktu lalu.
Ia berharap, kerja sama ini akan terjalin dalam jangka panjang dan bisa menjadi pintu bagi kerja sama strategis dengan pihak-pihak terkait lainnya, sehingga dapat bersama-sama memajukan pariwisata dan juga ekonomi kreatif di Indonesia.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, Sandiaga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan jumlah penerbangan langsung, serta kapasitas kursi penumpang. Kedua hal ini merupakan faktor terpenting dalam upaya mencapai kunjungan wisman ditargetkan mencapai 7,4 juta wisatawan, pada tahun ini.
"Doha ini adalah hub yang sangat sibuk untuk penerbangan dari Eropa, karenanya kami bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Eropa ke destinasi Indonesia melalui hub Doha. India juga menjadi salah satu sasaran pasar yang sedang kami kembangkan dan beberapa inisiatif lainnya dalam mempromosikan destinasi-destinasi Tanah Air," jelas dia.
Melalui kerja sama dengan Qatar Airways ini, diharapkan dapat menambah jumlah penerbangan langsungnya ke Jakarta dan Bali, serta destinasi lain di Indonesia. "Inilah kerja sama yang ingin kami lebih tingkatkan, lebih pererat untuk kebangkitan dan percepatan pemulihan sektor pariwisata," ungkapnya.
Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah langkah strategis bagi Kemenparekraf untuk mempromosikan brand "Wonderful Indonesia" ke seluruh dunia, sehingga dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia pasca-pandemi COVID-19.
"Saat ini, Kemenparekraf tengah gencar menjalin kerja sama dengan berbagi maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional untuk memperlancar dan memperluas konektivitas ke destinasi utama dalam upaya mencapai target nasional 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," ujarnya.