JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menjalin kerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam peluncuran SMK Pusat Keunggulan Elektrifikasi Industri Otomotif di Pulau Jawa, yang berlokasi di SMK-SMTI Yogyakarta selaku unit pendidikan vokasi milik Kemenperin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program link and match antara SMK dengan industri melalui peningkatan skill guru dan program CSR dalam pengembangan pendidikan vokasi terkait metode pembelajaran Augmented Reality dan animasi berbasis teknologi Elektrifikasi.
"Untuk mendukung penciptaan tenaga kerja industri yang berkualitas, Kemenperin menyelenggaraan pendidikan vokasi pada sembilan unit SMK, 13 politeknik dan akademi komunitas, serta tujuh balai diklat industri yang tersebar dari Aceh hingga Morowali," kata Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Kemenperin Restu Yuni Widayati lewat siaran persnya, Jumat, 3 Februari.
"Kurikulum pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan industri, serta mengikuti era industri 4.0," lanjutnya.
Dalam program tersebut, dipilih 10 SMK percontohan sebagai pusat vokasi edukasi elektrifikasi industri otomotif yang masing-masing diberikan 10 unit tab oleh PT TMMIN sebagai Augmented Reality device.
"Materi teknologi elektrifikasi yang diakses pada media pembelajaran ini dibuat lebih atraktif dalam bentuk animasi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap, meliputi dasar pengetahuan mengenai teknologi multi-pathway, pembahasan elemen-elemen utama kendaraan elektrifikasi seperti mesin, transaxle, baterai, power control unit (PCU), dan juga electric motor," jelas Restu.
BACA JUGA:
Sementara, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam menyebut, pihaknya akan terus mendukung pemerintah dalam pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Tanah Air.
"Setelah menyelenggarakan serangkaian seminar nasional bertemakan teknologi elektrifikasi lengkap untuk civitas akademika di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, kali ini kami memberikan dukungan nyata kepada pemerintah, dengan memperkuat kompetensi SDM Vokasi sebagai Center of Excellence yang menjadi elemen penting menjawab tantangan ekonomi dan industri, khususnya ketika memasuki era elektrifikasi," pungkasnya.
Sekadar informasi, PT TMMIN merupakan perusahaan manufaktur global yang sudah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Produk yang dibuat di Indonesia telah diekspor ke lebih dari 80 negara.