JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan sampai dengan Desember 2022 mencapai Rp51,15 triliun atau 24,63 persen dari total pembiayaan BSI yaitu Rp207,7 triliun.
"BSI juga turut berperan aktif dalam implementasi keuangan berkelanjutan. Hingga Desember 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan dengan nilai Rp51,15 triliun," kata Direktur Compliance dan Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi saat konferensi pers dalam Paparan Kinerja Triwulan IV BSI, dikutip dari Antara, Kamis 2 Februari.
Pembiayaan keuangan berkelanjutan tersebut sebagai wujud implementasi prinsip ESG atau environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola perusahaan) sebagai misi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Indonesia.
Selain itu, Tribuana mengatakan BSI juga melakukan aktivitas hijau sepanjang 2022 dengan beberapa program, di antaranya pembangunan Gedung BSI berkonsep green building di Aceh dan penyediaan mesin daur ulang plastik.
Dengan penyediaan mesin penukar botol atau reverse vending machine BSI telah mengonversi sampah plastik sebanyak 134.166 botol plastik dan membantu mengurangi emisi karbon sebanyak 9.257.446 gram.
BSI secara konsisten membangun ekosistem bisnis syariah secara menyeluruh dari hulu hingga hilir, sehingga mampu menjadi kesatuan yang solid dan terus tumbuh berkualitas. Selanjutnya, BSI juga menyalurkan dana zakat untuk program kemajuan dhuafa sebesar Rp141 miliar.
BACA JUGA:
Bank tersebut juga terus mengoptimalkan potensi pengembangan Islamic ecosystem dalam negeri, mulai dari peningkatan literasi keuangan syariah, menyasar ekosistem zakat, infaq, sedekah dan wakaf (Ziswaf), masjid, pendidikan, kesehatan dan industri manufaktur lainnya.
BSI juga menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) hingga Desember 2022 sebesar Rp200,2 miliar.
Dana CSR digunakan untuk sejumlah kegiatan, antara lain Program Desa BSI dengan jumlah 13 desa di 12 provinsi dengan penerima manfaat sebanyak 1.251 orang, pembangunan masjid, program beasiswa serta program bantuan kebencanaan gempa Sumatera Barat, Cianjur, dan banjir Aceh Utara.