JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pihaknya terus memacu penyelesaian sejumlah sarana maupun infrastruktur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), jelang rangkaian agenda ASEAN 2023 yang diketuai Indonesia.
Menurut dia, beberapa infrastruktur dasar telah selesai dibangun dengan progres terakhir mendekati rampung.
“Labuan Bajo kesiapannya sudah mencapai 90 persen di venue-nya dengan akses jalan yang sudah tersambung. Saat ini kita terus pacu jaringan listrik, air bersih dan juga jaringan komunikasi,” ujarnya ketika memberi keterangan kepada wartawan usai menghadap Presiden di Istana Merdeka, Senin, 30 Januari.
Sandi menjelaskan, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan seluruh lokasi pertemuan diharapkan bisa selesai digarap dan siap digunakan.
“Bapak Presiden akan melakukan kunjungan pada Maret mendatang untuk mengecek kesiapan akhir agar bisa sesuai dengan target, baik dari sisi penyelenggaraan ASEAN Summit maupun nantinya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo,” tutur dia.
BACA JUGA:
Dalam jangka panjang, Sandi menyebut jika Kepala Negara memberi arahan untuk memperluas kapabilitas jaringan transportasi di Labuan Bajo, utamanya dari sisi penerbangan.
“Tadi juga diusulkan agar Bandara Komodo ditambahkan (fungsi dan fasilitasnya) berstatus internasional sehingga bisa menampung penerbangan dari Australia maupun penerbangan regional lainnya,” tegas dia.
Sebagai informasi, Indonesia secara resmi memangku amanah sebagai ketua ASEAN 2023 setelah melanjutkan estafet kepemimpinan dari Kamboja di 2022 yang lalu.
Atas hal tersebut, Kementerian Keuangan tercatat meminta tambahan alokasi dana sekitar Rp95 miliar kepada DPR yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023.