JAKARTA - Kantor Bea Cukai Banjarmasin, Kalimantan Selatan melepas ekspor perdana batu damar ke India yang merupakan produksi PT Global Utama Kalimantan dari Kuala Pembuang I, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
"Kami tentunya bangga atas keberhasilan ekspor batu damar yang dilakukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini," kata Kepala Kantor Bea Cukai Banjarmasin Edy Susetyo di Banjarmasin, dikutip dari Antara, Senin 30 Januari.
Secara simbolis, Edy menyerahkan nota pelayanan ekspor (NPE) kepada eksportir ketika melepas keberangkatan barang yang akan dikirim melalui jalur laut itu di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
NPE merupakan nota yang diterbitkan pejabat pemeriksa dokumen Kantor Bea Cukai untuk melindungi pemasukan barang yang akan diekspor ke kawasan pabean atau pemuatannya ke sarana pengangkut.
Edy berharap lebih banyak UMKM di daerah dapat meningkatkan usahanya dan bisa menembus pasar internasional guna akselerasi ekspor.
Hal tersebut sebagai upaya Kementerian Keuangan melalui Kantor Bea Cukai untuk membangkitkan serta meningkatkan peran UMKM sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Kantor Bea Cukai Banjarmasin di jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) pun berkomitmen terus memberikan asistensi pelaku usaha di daerah agar bisa ekspor.
BACA JUGA:
Diketahui, batu damar merupakan jenis batu permata yang terbuat dari resi pohon yang sudah berubah menjadi fosil.
Batu yang biasanya memiliki warna yang transparan dan terdapat seperti gelembung renik di bagian dalamnya ini kerap dijadikan aksesoris seperti cincin dan juga kalung bagi pemakainya.