Dukung Japan Travel Fair 2023, Bank Mandiri Bidik Peningkatan Transaksi Kartu Kredit

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk. berkomitmen mendukung perhelatan Japan Travel Fair 2023 di Jakarta pada 3-5 Februari mendatang yang diinisiasi oleh Japan National Tourism Organization (JNTO).

VP Credit Card Group Bank Mandiri Noorman Andrianto mengatakan langkah ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja bisnis perseroan di sektor consumer.

“Kerja sama yang terjalin merupakan wujud support Bank Mandiri dalam mendorong peningkatan transaksi kartu kredit yang diharapkan dapat menggairahkan pariwisata,” ujarnya saat memberikan pernyataan tertulis pada Kamis, 26 Januari.

Menurut Noorman, event ini sekaligus kesempatan bagus untuk memperkenalkan beragam kemudahan layanan bertransaksi dari Bank Mandiri.

“Bank Mandiri akan terus berupaya menghadirkan ragam program travel yang menarik bagi nasabah,” tuturnya.

Noorman mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah paket menarik yang dikemas dalam program promosi sehingga nasabah bisa bebas memilih sesuai dengan kebutuhan traveling mereka.

“Sebagai partner bank, kami menyediakan cashback hingga Rp4,5 juta, tiket gratis, sampai cicilan 0 persen bagi pemegang kartu kredit Mandiri,” katanya.

Bank milik pemerintah itu optimistis program kepariwisataan bisa semakin mendongkrak pertumbuhan bisnis kartu kredit seiring dengan pencabutan pembatasan mobilitas pada akhir tahun lalu.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 Bank Mandiri mencatat pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di atas 32 persen year on year (yoy). Sedangkan jumlah transaksi tercatat mencapai 43 juta transaksi hingga Desember 2022.

"Transaksi travel tahun lalu telah tumbuh lebih dari 30 persen. Ini angka yang signifikan. Kami percaya pencabutan PPKM dan juga pembukaan jalur perbatasan dari berbagai negara bisa meningkatkan transaksi kartu kredit sepanjang 2023,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Director JNTO Jakarta Tamaki Hatakenaka merasa bahagia dapat menghadirkan Travel Fair setelah terhalang pandemi selama 2 tahun. Disebutkan bahwa ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk kembali mengeksplorasi keindahan Jepang, terutama setelah pelonggaran aturan perbatasan.

“Lebih mudah ke Jepang saat ini. Kami mempersilahkan anda untuk menemukan penawaran terbaik. Jepang siap menyambut kedatangan anda," ucap Tamaki.