Bunga Kartu Kredit Bank Mandiri 2023, Tetap Kompetitif dan Atraktif
Ilustrasi kartu kredit Bank Mandiri (Dok. Antara/Bank Mandiri)

Bagikan:

YOGYAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. tengah fokus mengembangkan bisnis kartu kredit. Bank BUMN ini menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa menarik pasar di tengah tren suku bunga acuan bank Indonesia (BI) yang tinggi.

Pihaknya ingin bunga kartu kredit Mandiri bisa tetap kompetitif. 

Bank Mandiri memilih menggenjot bisnis kartu kredit lantaran melihat potensi belanja masyarakat akan meningkat di tahun 2023.

Bank Mandiri terus melakukan riset atau kajian potensi penyesuaian dalam menjaga tingkat suku bunganya baik deposito maupun kredit. 

Di akhir 2022, data menunjukkan bahwa volume transaksi Mandiri Kartu Kredit mengalami kenaikan di atas 32 persen year on year (yoy).

Selain itu, transaksi Mandiri Kredit juga turut meningkat sepanjang 2022 menjadi sebesar 43 juta transaksi. 

Banyak masyarakat khususnya nasabah Bank Mandiri yang bertanya-tanya berapa bunga kartu kredit Bank Mandiri di tahun 2023.

Bunga Kartu Kredit Bank Mandiri 2023

Sejumlah strategi dijalankan oleh Bank Mandiri untuk menggaet pasar pengguna kartu kredit.

Bank Mandiri menawarkan suku bunga atraktif ke nasabah dengan menjaga tingkat biaya bunga yang optimal.

Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan kestabilan tingkat suku bunga yang disalurkan ke masyarakat, serta menjaga profitabilitas ke depan.

Bank Mandiri menyampaikan informasi di laman resminya menawarkan suku bunga pada produk-produknya atau layanannnya.

Suku Bunga Deposito Mandiri

Bank Mandiri menawarkan suku bunga trerbaru untuk deposito valas dan rupiah.

- Suku bunga deposito valas yakni kisaran 0,75-1,75

- Suku bunga deposito rupiah mencapai 2,25,2,50 persen. 

Suku Bunga Kredit Bank Mandiri 

Bank Mandiri menawarkan suku bunga untuk berbagai jenis kredit, sebagai berikut:

- Suku bunga kredit korporasi 8,05 persen

- Suku bunga kredit ritel 8,30 persen

- Suku bunga kredit mikro 11,30 persen

- Suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) 7,30 persen

- suku bunga kredit non KPR 8,80 persen

Strategi Bank Mandiri di Tahun 2023

Bank Mandiri juga memberikan stimulus berupa perpanjangan relaksasi kartu kredit.

Langkah ini dilakukan untuk menggairahkan penggunaan kartu kredit di tahun ini.

Kebajakan relaksasi ini bersifat inklusif atau menyeluruh. Jadi nasabah pemegang Mandiri Kartu Kredit pun bisa menikmati kebijakan bank sentral tersebut. 

Kebijakan tersebut diprediksi mampu mendorong nasabah lebih sering bertransaksi menggunakan kartu kredit. 

Tingkat Suku Bunga

Bank Mandiri terus berupaya menjaga tingkat suku bunganya di tengah tren naiknya suku bunga acuan dari BI.

Dari hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Desember 2022 lalu, suku bunga acuan naik 25 basis poin (BPS) menjadi 5,50 persen dan suku bunga lending facility 6,25 persen.

Ini menjadi kali kelimanya BI menetapkan kenaikan suku bunga acuan sejak Agustus 2022 secara beruntun hingga Desember 2022.

Pihak BI menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga acuan berpengaruh bagi perbankan dalam menjaga net interest margin (NIM) atau margin bunga bersihnya. 

Perbankan juga menurunkan bunga spesial bagi para nasabah deposan, dalam pengelolaan NIM.

Pihak perbankan bisa menaikkan tingkat suku bunga pinjamannya sehingga selisih margin dapat terjaga baik. 

Demikianlah ulasan mengenai bunga kartu kredit Mandiri.

Bank Mandiri terus menghadirkan sejumlah inovasi untuk memanjakan penggunanya melakukan berbagai transaksi di era digital. Saat ini pihaknya tengah fokus menggenjot bisnis kartu kredit.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI.