JAKARTA - GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan, aksesibilitas adalah faktor penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Aksesibilitas yang mudah, diharapkan dapat berdampak positif pada bangkitan penumpang,” katanya ditulis Jumat, 13 Januari.
Di area Stasiun Halim, kata Rahadian, akan dibangun sky bridge yang akan menghubungkan stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) dan stasiun KCJB.
“Lalu, stasiun Karawang akan ada exit tol Purbaleunyi KM42,” ujarnya.
Di sisi lain, sambung Rahadian, Deltamas akan ikut membangun jembatan dari sisi barat perumahan Deltamas menuju stasiun Karawang.
Untuk di bagian timur stasiun Karawang, pihak KCJB sudah melakukan koordinasi untuk membangun dan menggunakan jalan industri THK.
Di stasiun Padalarang, aksesibilitas penumpang akan semakin mudah dengan dibangunnya akses jalan dari Kota Baru Parahyangan menuju stasiun.
“Pembangunan akan dilakukan pihak Kota Baru Parahyangan untuk mempermudah akses masyarakat,” jelasnya.
Sementara di Tegalluar, kata Rahadian, akan dibangun jembatan penghubung wilayah Cibiru dengan stasiun.
BACA JUGA:
Selain itu, KCJB juga telah berdiskusi dengan Jasa Marga untuk membuat dropzone melalui rest KM 149 atau membangun exit tol di Km 151.
“Tak hanya dari KCJB, beberapa pihak swasta juga akan turut membangun akses menuju KCJB. Tentu ini jadi hal positif untuk meningkatkan mobilitas masyarakat,” papar Rahadian.