Bagikan:

YOGYAKARTA – Wabah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang melanda Indonesia sejak 2 tahun silam rupanya masih memberikan pukulan telak terhadap sektor ritel.

Hal ini terlihat dari banyaknya mal di Jakarta yang sepi pengunjung. Kendati saat ini penyebaran virus corona sudah bisa ditekan, animo masyarakat untuk berbelanja langsung di pusat perbelanjaan masih belum kembali.

Saat ini, banyak masyarakat lebih memilih belanja daring ketimbang mengunjungi mall karena lebih praktis, murah, dan banyak promo.

Selain faktor tersebut, masalah kepadatan lalu lintas dan juga munculnya pusat perbelanjaan dengan konsep yang lebih modern membuat mal-mal lawas menutup lapak bisnisnya.

Lantas, mana saja mal yang sepi pengunjung di Jakarta? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Mal di Jakarta yang Sepi Pengunjung

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu, 11 Januari 2023, berikut deretan mal di Jakarta yang sepi pengunjung:

  1. Ratu Plaza

Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat ini dulunya merupakan mal legendaris serta dikenal sebagai pusat gawai dan komputer.

Di awal 1990-an, Ratu Plaza diisi oleh banyak peritel terkenal, seperti Matahari Departemen Store, Toko Gunung Agung, hingga Batik Keris khas Solo.

Akan tetapi, sejak pandemi COVID-19 melanda, mal Ratu Plaza sepi pengunjung. Sskalator banyak yang tidak berfungsi, pendingin ruangan juga banyak yang dimatikan, banyak kios yang tutup, hanya tersisa beberapa kios dengan merek ternama saja. Seperti iBox, DJi, hp, Samsung, Asus, Lenovo, IT Galeri yang masih buka.

Menurut pihak manajemen, sepinya mal Ratu Plaza kaarena pemberlakuan kebijakan lokdown saat pandemi COVID-19. Gegara hal tersebut, pengunjung berkurang dan banyak toko yang tidak dapat meneruskan usahanya.

Ratu Plaza
Ratu Plaza, salah satu mal di Jakarta yang sepi pengunjung (IST)

Kendati demikian, pihak manajemen tetap berusaha membuat mall tidak sepi.

"Manajemen tetap berusaha menyewakan ruang yang kosong dibantu dengan team marketing internal maupun melalui property agent," kata Manajemen Pengelola Mal Shinta Lestari kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu, 11 Januari 2023.

  1. Grand Paragon Mall

Pusat perbelanjaan ini sebenarnya sudah sepi pengunjung sejak 2017, tepatnya setelah insiden kebakaran yang menimpa Grand Paragon Mall. Kondisi ini diperparah dengan datangnya wabah COVID-19.

Saat ini, mal yang terletak di Jalan Gajah Mada, Jakarta ini lebih banyak disambangi oleh orang-orang yang hendak menonton bioskop yang memang masih tersedia di sana.

  1. Plaza Semanggi

Berikutnya, ada Plaza Semanggi. Pusat perbelanjaan di yang terletak di Jakarta Selatan ini mulai kehilangan pengunjung sejak Pandemi COVID-19 melanda.

Ketika pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), banyak warga yang enggan berbelanja langsung ke mal.

Jika masih ada orang menyambangi mal, jumlahnya pun hanya sedikit. Tren belanja online kemudian memperparah nasib plaza ini.

  1. Blok M Mall

Blok M Mall yang dulunya menjadi tempat nongkrong anak muda, kini terlihat lenggang.

Di masa lalu, mal ini memiliki banyak pengunjung karena posisinya sangat strategis dan menyatu dengan Terminal Blok M. Hal ini membuat pengunjung dapat dengan mudah mengakses pusat perbelanjaan ini setelah turun dari kendaraaan umum.

Akan tetapi, kondisi Blok M Mall berubah 180 derajat. Kini jalan yang menghubungkan mall dengan terminal terlihat sepi. Banyak toko juga memilih tutup karena tidak memperoleh untung.

  1. Great Western Grand Serpong

Great Western Grand Serpong juga telah kehilangan kejayaannya kendati terletak di lokasi yang cukup strategis, yakni dekat exit tol Tangerang.

Mal yang menyatu dengan apartemen ini terlihat sepi, baik dari pusat perbelanjaannya maupun apartemennya.

Demikian informasi tentang mall di Jakarta yang sepi pengunjung. Update perkembangan situasi terkini hanya di VOI.id.