Bagikan:

MEDAN - Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan mewah (plaza) di Medan menjelang Lebaran 2022 naik 35 - 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu seiring membaiknya kondisi di tengah pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah ada kenaikan yang besar pada kunjungan ke plaza. Bahkan bukan hanya kunjungan yang meningkat, tetapi juga daya belinya," ujar Head of Marketing Communication Delipark, Setia Gumilar di Medan dikutip Antara, Jumat, 22 April.

Menjelang Lebaran 2021 dan 2020, kunjungan ke plaza atau mal sangat sepi atau sekitar 5-10 persen karena ada pandemi COVID-19.

Kenaikan kunjungan dan daya beli, menurut Setia Gumilar didorong meningkatnya perekonomian dengan meredanya COVID-19 .

Ditambah adanya THR yang sudah diterima karyawan serta berbagai hadiah yang diberikan ke pengunjung yang berbelanja.

"Manajemen memprediksi kunjungan konsumen ke plaza akan mencapai puncaknya pada minggu depan karena semua pekerja sudah mendapat THR," ujar Gumi, panggilan akrab Setia Gumilar.

Meski pengunjung semakin ramai, Delipark tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke plaza.

Sementara itu, Marketing Communication Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu mengatakan, tingkat kunjungan menjelang Lebaran sudah naik 25 - 40 persen dibandingkan periode sama 2020 dan 2021 saat ada pandemi COVID-19. "Ada prediksi, puncak kunjungan ke plaza terjadi mulai akhir pekan ini hingga pekan depan karena pekerja sudah memperoleh THR,"katanya.

Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, manajemen meningkatkan jumlah personel keamanan.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, mengatakan, THR memberikan peningkatan daya beli bagi kelompok masyarakat yang bekerja. Peningkatan pendapatan itu memberikan kenaikan daya beli masyarakat sehingga permintaan barang dan jasa bertumbuh.

Peningkatan itu yang kemudian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,"ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) itu.