Antisipasi Curah Hujan Tinggi, AP I Terapkan Mitigasi di 15 Bandara
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Angkasa Pura I atau AP I menerapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengantisipasi cuaca dengan potensi curah hujan tinggi. Mengingat saat ini Indonesia sedang berada pada puncak musim penghujan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, langkah tersebut diambil guna memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan di 15 bandara yang dikelola pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kali ini.

“Satu hal yang menjadi fokus kami adalah terkait kesiapan infrastruktur di area sisi udara, seperti runway, taxiway, dan apron. Kami memastikan infrastruktur tersebut selalu dalam kondisi optimal dalam situasi cuaca apapun,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 2 Januari.

Menurut Faik, hal tersebut menjadi kunci agar operasional penerbangan dapat berjalan lancar di tengah tingginya frekuensi penerbangan pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Serta di tengah kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi seperti saat ini,” ujar Faik.

Kata Faik, Angkasa Pura I telah melaksanakan sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur di area sisi udara, yaitu dengan membersihkan saluran air di area sisi udara yang menjadi jalur pembuangan air di-runway.

Lalu, memastikan area sisi udara bebas dari benda asing atau foreign object debris (FOD), pemeriksaan tinggi muka air tanah di area sisi udara, pemeriksaan permukaan runway melalui runway inspection yang secara rutin dilaksanakan dua kali dalam satu hari. Serta memastikan pompa pengendali banjir berfungsi dengan baik.

“Sejumlah langkah ini ditujukan untuk memastikan aliran pembuangan air di area sisi udara menuju drainase, serta agar tidak terjadi genangan air atau water ponding di area sisi udara, terutama di permukaan runway, taxiway, dan apron,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Faik, Angkasa Pura I juga turut memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan penunjang operasional penerbangan yang berkaitan dengan kualitas jarak pandang pilot di landas pacu atau runway visibility, di antaranya dengan memastikan kesiapan lampu landasan atau Airfield Lighting System (AFL) dan marka landasan yang berfungsi sebagai pemandu bagi para pilot dalam situasi take-off dan landing pesawat.

“Personel kami yang bertugas di area sisi udara juga secara rutin melakukan pemeriksaan kondisi air di permukaan runway pada saat kondisi hujan dengan curah hujan tinggi, sehingga proses take-off dan landing pesawat pada situasi peak season seperti sekarang ini dapat berjalan dengan lancar dan selamat,” pungkas Faik Fahmi.