Kasus COVID-19 RI Naik Lagi, Begini Respons Pengelola Bandara AP I dan AP II
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah menyoroti kasus COVID-19 di Indonesia yang belakangan ini mulai meningkat kembali.

Apalagi, momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) hanya tinggal menghitung hari, di mana pada itu pergerakan masyatakat akan sangat tinggi.

Menanggapi kasus COVID-19 yang meningkat lagi, operator bandara BUMN yakni PT Angkasa Pura I (AP I) mengaku belum ada instruksi khusus terkait pembatasan pergerakan penumpang di bandara dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kalau secara khusus kami belum menerima instruksi terkait pembatasan, memang belum ada instruksi langsung (hingga saat ini),” kata Direktur Operasi AP I, Indah Preastuty dalam konferensi pers menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) InJourney, di Jakarta, ditulis Kamis, 14 Desember.

Namun, Indah mengaku AP I akan kembali menyiapkan thermal scanner dan juga berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang bisa mengganggu pergerakan penumpang di bandara.

“Kita sendiri untuk melakukan antisipasi jika terdeteksi seperti ada gangguan terkait kesehatan yang berpotensi menimbulkan gangguan operasional,” ujarnya.

Indah juga mengatakan petugas-petugas di bandara AP I akan memberikan imbauan para penumpang untuk kembali menggunakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit saat berada di bandara.

“Kita sampaikan baik melalui media maupun informasi, kita imbau untuk menggunakan masker kembali dan melakukan antisipasi terkait maraknya kembali COVID-19 dan pneumonia,” tuturnya.

AP II Tunggu Arahan dari Kemenhub

Senada, Corporate Secretary AP II, Deni Krisnowibowo menjelaskan dalam melakukan tindakan pencegahan COVID-19, AP II akan menunggu arahan dari Kementerian Pergubungan (Kemenhub) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Nantinya tentu kita akan menunggu penerapannya berdasarkan arahan stakeholder terkait, kami dari Kemenhub atau KKP untuk pelaksanaan di lapangan dan anitisipasinya seperti apa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Deni mengatakan, petugas bandara-bandara dibawah kelolaan AP II juga sudah kembali mengimbau agar para penumpang mengantisipasi penyebaran penyakit.

“Sekarang di bandara sudah mulai ada imbauan secara personal dari petugas-petugas kita untuk selalu waspada, dan selalu menggunakan alat kelengkapan diri untuk mencegah ini lebih luas. Mudah-mudahan kita harapkan tidak terjadi lagi seperti yang lalu ya,” kata Deni.