Bagikan:

YOGYAKARTA - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan biaya yang ringan. KPR merupakan layanan kredit yang diberikan oleh perbankan untuk memudahkan kebutuhan nasabah. Namun tidak semua nasabah bisa mendapatkan fasilitas KPR. Ada sejumlah tips agar KPR disetujui bank.

Proses pengajuan KPR ke bank tidaklah sederhana. Bank memberlakukan sejumlah persyaratan bagi nasabah yang ingin mendapatkan fasilitas ini. Pihak bank juga akan melakukan seleksi atau penilaian apakah nasabah layak mendapatkan KPR. 

Tips agar KPR Disetujui Bank

Kini banyak pasangan muda atau Gen Z dan milenial yang mulai berencana membeli rumah melalui KPR. Program KPR memudahkan pembelian rumah karena pembayaran bisa dilalukan secara mengangsur atau dicicil. Sayangnya masih banyak pengaju KPR yang gagal diterima oleh bank karena tidak memenuhi persyaratan atau ketentuan. 

Berikut beberapa hal dan tips yang perlu anda perhatikan agar pengajuan KPR diterima oleh bank.

Melengkapi Dokumen

Sebelum mengajukan KPR, Anda harus melengkapi persyaratan dokumen terlebih dahulu. Jadi pastikan dokumen anda sudah benar dan lengkap. Persiapan ini penting karena jika syarat tidak lengkap maka pihak bank akan menolak pengajuan KPR anda.

Sejumlah berkas yang perlu anda siapkan secara umum, di antaranya KTP, Kartu Keluarga, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), ijazah terakhir. Biasanya bank akan meminta pemohon KPR untuk menyerahkan fotokopi surat kabar. Bank juga meminta slip gaji bulanan atau surat keterangan dari tempat bekerja. Sementara untuk pengusaha harus memberikan laporan keuangannya. 

BI Checking Bersih

Hal yang perlu anda perhatikan selanjutnya adalah BI checking. Pastikan BI mengecek anda bersih atau tidak memiliki catatan buruk. Bank akan melihat riwayat data peminjaman anda yang sudah tercatat di Bank Indonesia.

Pengajuan KPR berkemungkinan ditolak oleh bank jika pemohon memiliki riwayat keuangan yang buruk, seperti telat bayar cicilan, kredit macet, dan lainnya. Jika catatan anda buruk seperti itu maka kemungkinan pengajuan anda diterima sangatlah kecil.

Penghasilan Mendukung

Sumber pendapatan atau penghasilan juga menjadi hal penting yang harus anda perhatikan ketika akan mengajukan KPR. Tingkat penghasilan akan menentukan tingkat kelolosan pengajuan KPR. 

Bank akan menyarankan agar cicilan KPR yang harus dibayar setiap bulannya tidak melebihi sepertiga gaji bulanan. Besaran penghasilan akan menentukan kemampuan nasabah dalam membayar angsuran KPR. Bank tidak ingin nasabah memaksakan diri mengajukan KPR sementara biaya hidupnya belum tercukupi. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menghindari kemacetan pembayaran KPR atau gagal bayar.

Apabila sudah menikah makan beban angsuran menjadi lebih ringan. Bank menerima joint income (pola penghasilan bersama) dan pasangan, sehingga limit angsuran KPR yang disetujui oleh bank dapat lebih tinggi. 

Masa Kerja Lama 

Pemohoh KPR yang berstatus sebagai karyawan perlu memperhatikan masa kerjanya di perusahaan yang sekarang. Bank umumnya mensyaratakan pengajuan KPR adalah sudah bekerja dengan durasi minimal dua tahun, serta sudah bekerja selama satu taun di perusahaan yang menjadi tempat bekerja sekarang.

Untuk memastikan masa kerja, bank akan meminta surat keterangan kerja dari perusahaan terkait. Tidak lupa pemohon perlu menyertakan nomor kontak personalia kantor yang bisa dihubungi untuk proses verifikasi data. 

Persiapkan DP Rumah

Down Payment (DP) harus sudah anda siapkan sebelum memutuskan membeli rumah dengan program KPR. Jangan lupa menyiapkan DP dalam jumlah besar karena proses pengajuan akan lebih mudah diterima. 

Semakin besar jumlah DP yang bisa anda bayarkan maka akan semakin baik dan ringan cicilan anda. Jadi pastikan program riset KPR dan nominal biaya terlebih dahulu. Kemudian pastikan anda menyiapkan DP yang dibutuhkan.

Itulah sejumlah tips agar KPR disetujui oleh bank. Jadi jangan langsung ajukan KPR karena tergiur kelebihan dan keuntungannya. Namun sikap secara matang persyaratan segala hal agar proses pengajuan mudah diterima. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.