JAKARTA - Kereta api (KA) Mak Itam di Sawahlunto, Muaro Kalaban, Sumatera Barat, resmi diaktifkan kembali.
Lokomotif uap E1060 ini sempat diaktifkan pada 2009, namun hanya sebentar. Sejak 2014, KA Mak Itam sudah tidak beroperasi.
Adapun reaktivasi jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban dengan jarak 4 kilometer (km). Sementara, sepanjang 828 meter di antaranya beruapa terowongan.
Erick mengatakan, KA Mak Itam merupakan ikon dan daya tarik wisata di Sawahlunto. Reaktivasi ini diharapkan pariwisata Sawahlunto-Muaro Kalaban bakal meningkat.
"Karena kita bisa membangun, tapi tak bisa merawat. Ini bukan yang terakhir, saya akan minta kembali melanjutkan," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 21 Desember.
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartyanto mengatakan, program ini merupakan arahan langsung Erick Thohir 3 Februari 2021.
Didiek berharap, perjalanan kereta api ini bisa sebagai ilustrasi bagaimana kebudayaan Sumbar.
"Dilakukan dengan biaya Rp18 miliar. Kerja sama empat BUMN. Mencakup pekerjaan jalan, jembatan, persinyalan, terowongan lubang kalam 828 meter dan lainnya," ujarnya.
Didiek juga mucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kegiatan ini.
"Terima kasih semua pihak dan juga masyarakat yang sudah berkontiribusi. Sesuai janji kami ke Pak Manteri enam bulan, sekarang lebih cepat dari janji," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bercerita Sawahlunto dulu sempat menjadi daerah yang maju.
Banyak yang datang ke Sawahlunto. Makanya menjadi kota dengan penduduk yang heterogen.
Berbagai suku dan ras ada di sini. Kalau kereta api hidup lagi, akan membangkitkan perekonomian.
Atas dasar tersebut, kata Deri, pada 2021 lalu, dirinya didampingi Anggota Komisi VI DPR dapil Sumbar, Andre Rosiade menemui Menteri BUMN Erick Thohir.
Pada pertemuan tersebut, Deri menjelaskan Sawahlunto adalah kota kecil yang punya sejarah besar. Karena ada tambang pertama di Indonesia yang berada di Sumbar.
Deri menyampaikan Pemerintah Kota Padang menyampaikan apresiasi luar biasa kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
BACA JUGA:
Khususnya untuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Andre Rosiade sebaga putra daerah sekaligus anggota DPR RI.
"Alhamdulillah, Pak Menteri bersedia menghidupkan kembali kereta api. Sekarang kereta api yang sudah lama tak beroperasi, kembali hidup," kata Deri.
Dia berharap, tahun depan reaktivasi jalur kereta api ini bisa sampai ke daerah Silungkang. Dengan begitu, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Saat ini baru 4 KM dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban. Semoga bisa diaktifkan juga jalur ke Silungkang agar lebih mengungkit perekonomian masyarakat," katanya.