SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan kontribusi pertumbuhan ekonomi dari wilayah provinsi setempat bagi negara-negara di ASEAN mencapai 7 persen.
"Indonesia pada tahun 2040 akan menjadi negara empat besar di organisasi geopolitik dan ekonomi kawasan Asia Tenggara itu. Maka dipastikan setengah perekonomian ASEAN bakal bertumpu dari Indonesia. Kita bisa menjadi pemimpin di kawasan ASEAN," kata Wagub Emil dikutip dari Antara, Sabtu, 10 Desember.
Belum lama ini, Wagub Emil menghadiri pertemuan para pemimpin pemerintahan daerah se-ASEAN di Phnom Phen, Kamboja.
Dalam pertemuan itu, Emil menghitung kontribusi perekonomian Jatim di negara-negara ASEAN mencapai 7 persen.
Dengan memandang proyeksi di tahun 2040 Indonesia akan menjadi negara empat besar di ASEAN, suami artis Arumi Bachsin itu terdorong untuk menjadikan Jatim sebagai pintu gerbang perekonomian di kawasan Asia Tenggara.
"Setiap bertemu perwakilan dari negara asing, saya acapkali mengatakan, mari menjadikan Jatim sebagai pintu gerbang menuju ASEAN. Caranya dengan merebut pasar-pasar ASEAN," ujar dia.
Wagub Emil meyakini Jatim mampu merebut pasar di negara-negara ASEAN. Menurut dia, saat ini adalah momen yang tepat untuk menjajaki pasar negara-negara ASEAN.
"Sebab saat ini merupakan posisi yang sangat strategis apalagi di masa pandemi COVID-19 yang sudah mulai melandai," kata dia.
BACA JUGA:
Emil menegaskan, Pemprov Jatim berusaha membenahi infrastruktur semaksimal mungkin melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo, Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
"Kami mendorong pembangunan kawasan industri. Jalan tol nyambung sampai Solo, Probolinggo dan Malang. Lalu ada pelebaran jalan yang akan dilakukan dari arah Surabaya ke Manyar, Gresik. Diharapkan seluruh pembangunan ini dapat meningkatkan daya saing infrastruktur," kata dia.