Profil Emil Dardak Wagub Jatim dan Perjalanan Kariernya sebagai Politikus Muda
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah ruang kerjanya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK turut memeriksa kantor Gubernur Jawa Timur untuk mendalami penyidikan kasus korupsi dana hibah yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak. 

Sebelum adanya kejadian ini pun nama Emil Dardak sudah cukup populer. Selain wajahnya yang tampan, Emil Dardak juga menjabat kepala daerah di usia yang masih muda, yakni sejak awal 30-an. 

Nama Emil Dardak semakin dikenali setelah menikah dengan artis Arumi Bachsin. Selain itu, kata Darak juga banyak kenal orang. H. Mochamad Dardak, kakek dari Emil Dardak adalah salah satu kyai besar Nahdlatul Ulama. Sementara itu, ayahnya yang bernama Hermanto Dardak adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum.

Profil Emil Dardak Wagub Jatim

Emil Dardak lahir di Jakarta pada 20 Mei 1984. Pria yang saat ini berusia 38 tahun ini menikah dengan seorang selebritis bernama Arumi Bachsin. Dari hasil pernikahan, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Lakeisha Ariestia Dardak dan Alqeinan Mahsyirputro Dardak.

Pendidikan Emil Dardak

Pendidikan Emil Dardak saat kecil ditempuh di SDN 03 Cipinang Melayu, Jakarta hingga lulus pada tahun 1994. Setelah lulus SD, ia melanjutkan sekolah di SMPN 109 Jakarta dan lulus tahun 1997. 

Emil Dardak sudah aktif berkegiatan dan menorehkan prestasi ketika remaja. Saat SMP, Eil pernah menjadi perwakilan Indonesia untuk Konferensi Ilmiah Pelajar Se-Asia yang diadakan di Tokyo pada tahun 1997-1998. Selain itu, Emil juga terpilih sebagai juara 1 pelajar teladan se-DKI Jakarta.

Emil melanjutkan pendidikan jenjang menengah atas di SMA Raffles Institution Singapore pada 1997-2000. Pada tahun 1998-1999 Emil sudah mandiri. Ia mampu mendapat beasiswa ASEAN SMA Raffles Institution Singapore. 

Lulus dari SMA, Emil melanjutkan pendidikan jenjang gelar diploma di Melbourne Institute of Business Technology (MIT) Australia tahun 2001. Emil kemudian lanjut kuliah S1 di University of Wales di Inggris tahun 2003 dengan program beasiswa. Dia mengambil pendidikan S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University Japan in Economy tahun 2004-2006 dengan program beasiswa. Setelah itu, ia lanjut S2 di University of Oxford UK English tahun 2013-2016.

Prestasi dan Karier Emil Dardak

Emil Dardak sudah menyabet sejumlah penghargaan dalam karier profesionalnya. Beberapa prestasi diraihkan baik dalam tingkat nasional maupun internasional. 

  • Tahun 1997: 1st Rank Best Student (Pelajar Teladan) SLTP se-DKI Jakarta 
  • Tahun 1999-2000: ASEAN Scholarship 1999-2000
  • Tahun 2004 & 2005-2006: Ritsumeikan Trust Scholarship from Ritsumeikan Asia Pacific University Japan
  • Tahun 2007-2009: Presiden Direktur (Ad Interim) PT Indonesia Infrastructure Finance 
  • Tahun 2009-2010: Wakil Presiden Eksekutif PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (BUMN)
  • Tahun 2011: World Bank Green Award for Geothermal from World Bank 
  • Ekonom Infrastruktur (Konsultan) Kantor Bank Dunia Jakarta

Perjalanan Politik Emil Dardak

Emil Dardak terjun ke dunia politik berbekal wawasan dari pendidikannya dan berbagai pengalaman tingkat nasional maupun internasional. Emil terjun ke dunia politik pada tahun 2015 sebagai Bupati Trenggalek. Ia memimpin Trenggalek pada periode 2015-2019.

Emil terpilih memimpin Trenggalek bersama wakilnya yaitu Nur Arifin. Mereka maju diusung oleh 7 partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hati Nurani Rakyat. 

Emil berhasil meraup suara sebanyak kisaran 76,28 persen atau 292.248 suara. Emil dan Wakil Bupati Trenggalek dilantik pada 17 Februari 2016. Saat itu ia dan wakilnya tercatat sebagai pasangan bupati dan wabup termuda. 

Emil masuk ke dunia politik pada tahun 2015 di bawah naungan Partai PDI Perjuangan. Namun pada mulai tahun 2018, ia berganti bendera dengan bergabung di Partai Demokrat. Pada Pemilu 2018, Emil Dardak maju bersama Khofifah Indar Parawansa, eks Menteri Sosial RI, dalam Pilkada Jawa Timur. 

Khofifah dan Emil terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur berkat perolehan suara sebanyak 53,55%. Pasangan tersebut berhasil memenangkan kontestasi dengan dukungan dari 6 partai pengusung, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, PPP, PAN, dan Partai Hanura.  

Itulah profil Emil Dardak Wagub Jatim. Saat ini Emil masih mendampingi Khofifah menjadi pemimpin Jawa Timur hingga berakhirnya masa jabatan di tahun 2024. Selain itu, Emil juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.