Soal Pembagian 680.000 <i>Rice Cooker</i> Gratis, Kementerian ESDM: Duitnya Belum Ada
Ilustrasi rice cooker. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana angkat bicara soal wacana pembagian 680.000 penanak nasi atau rice cooker gratis kepada masyarakat pada 2023.

"Siapa sih yang meramaikan? Kan enggak ada," ujar Dadan kepada wartawan di Kementerian ESDM, Senin, 28 November.

Dadan belum bisa memberikan keterangan terbaru terkait wacana tersebut, sebab hal itu masih wacana seperti yang disampaikan dalam Forum Diskusi Publik sebelumnya.

"Nanti kalau sudah ada update terkininya nanti saya sampaikan. Kalau sekarang bagaimana posisinya seperti yang disampaikan di seminar itu. Jadi belum ada updatenya dari sisi itu," kata Dadan.

Ia kembali menegaskan program pembagian rice cooker masih tahap pembahasan.

Sejauh ini, lanjut Dadan, belum ada alokasi dana untuk program tersebut.

"Ya silakan aja. Kan itu perencanaan. Mungkin mereka hitungnya merek apa. Kan duitnya juga belum ada sampai sekarang," pungkas Dadan.

Sebelumnya, Sub koordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo mengatakan pemerintah tengah membahas wacana membagi-bagikan 680.000 rice cooker atau penanak nasi listrik kepada masyarakat pelanggan listrik 450 VA.

Menurut Edy, nantinya bantuan penanak nasi ini akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM tahun 2023.

Kementerian ESDM dalam hal penyaluran bantuan ini akan memanfaatkan data milik Kementerian Sosial dengan nilai paket program sebesar Rp500.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).