KALSEL - PT PLN (Persero) mengalirkan tegangan atau energize saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru-Sebuku. Dampak dari pembangunan transmisi ini ribuan pelanggan bisa menikmati listrik tanpa terkendala batasan waktu.
Sebanyak 1.981 pelanggan PLN di Pulau Sebuku Kalimantan Selatan yang sebelumnya hanya teraliri listrik selama 12 jam nantinya bisa menikmati listrik selama 24 jam.
"Alhamdulillah dengan keberhasilan penyaluran tegangan tinggi ini, masyarakat di Kecamatan Pulau Sebuku dapat menikmati listrik 24 jam, dan tentu kawasan industri Sebuku akan lebih cepat berkembang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kota Baru, Said Akhmad dalam keterangannya, Minggu 20 November.
Kehadiran infrastruktur ini juga bakal mendukung kebutuhan industri PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit menjelaskan, panjang pembangunan transmisi ini mencapai 76,04 kilometer sirkuit (kms).
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku bakal ditopang oleh 114 tower.
Terkait detailnya, Josua mengatakan sebanyak 6 tower dibangun tepat di atas perairan Selat Sebuku, di mana 3 tower di antaranya merupakan tower spesial yang memiliki ketinggian lebih dibandingkan tower standar.
Hal itu, lanjut Josua, guna mengakomodir lalu lintas kapal yang berada di perairan Selat Sebuku.
BACA JUGA:
Adapun pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku ini, PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp 175,64 miliar.
Lebih lanjut, Joshua menuturkan sebanyak 86,70 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) digunakan PLN dalam pembangunan transmisi ini. “Dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 539 orang," imbuhnya.
Josua menambahkan, dengan penyelesaian dan pengoperasian transmisi ini, membuat PLN semakin siap melistriki kebutuhan pelanggan, termasuk pelanggan tegangan tinggi. Dia pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengoperasikan SUTT 150 kV Selaru–Sebuku ini
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung kemajuan Provinsi Kalsel melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Josua.