Agar Destinasi Super Prioritas dan KEK Pariwisata Buka Banyak Lapangan Kerja, Menparekraf Undang Investor Ikut Berinvestasi
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri kegiatan Global Tourism Forum-Annual Meeting (GTF-AM) 2022 di Jimbaran, Badung, Bali. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para investor asing berinvestasi di lima destinasi super prioritas (DSP) dan delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata yang ada di Indonesia.

"Dari delapan KEK ini, semua mentargetkan investasi antara 6 sampai 8 miliar dolar AS yang akan menciptakan total 2,3 juta lapangan kerja dan kita berharap selain daripada delapan KEK, ada 12 sustainable development projects yang kita tawarkan dan 21 investor hadir di sini akan mendapatkan pilihan itu," kata Sandiaga saat menghadiri kegiatan Global Tourism Forum-Annual Meeting (GTF-AM) 2022 dikutip Antara, Kamis 17 November.

Lima DSP yang dimaksud Menteri Sandiaga Uno adalah Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo, sementara delapan KEK pariwisata meliputi Morotai, Singosari, Tanjung Lesung, Likupang, Lido, Nongsa, Tanjung Kelayang dan Mandalika.

Dalam forum yang diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Forum (ITF) dengan World Tourism Forum Institute (WTFI) tersebut, Sandiaga Uno menyatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi dengan para investor untuk menciptakan dan memperbanyak lapangan pekerjaan baru.

"Kami di pemerintahan memiliki tugas untuk lima destinasi super prioritas dimana untuk danau Toba, Borobudur dan Labuan Bajo, badan otoritanya hadir di sini untuk siap bekerja sama karena lahannya bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta dan untuk dua destinasi super prioritas yang ada dalam lingkup special economy zone, Mandalika dan Likupang juga hadir di sini untuk menarik minat daripada para investor untuk membuka peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Dirinya memastikan pihaknya saat ini terus berupaya menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dan fokus kepada penciptaan lapangan kerja baru. Bahkan dia optimis, dengan kolaborasi dengan para investor yang hadir, target investasi dan lapangan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat tercapai.

"Saya sangat yakin melalui global tourism forum ini akan tercipta suatu terobosan sehingga target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja tahun 2024 bisa tercapai," kata dia.

Sandiaga Uno menjelaskan ada tiga hal yang sangat mengena dengan Global Tourism Forum dengan kerjasama internasional Konferensi Tingkat Tinggi G20 yakni fleksibilitas dalam kebijakan, stabilitas makro ekonomi, investasi terutama berkaitan dengan kemajuan dari beberapa sektor yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dan juga sustainabe development goals.

"Ini semua tercakup dalam global tourism forum. Jadi, dari deklarasi kemarin, kita kerucutkan ada empat yang bisa kita wujudkan di sini dan kita harapkan juga tadi penyampaian pesan dari bapak Presiden Joko Widodo agar kita hentikan perang, hentikan kekerasan karena alasan kemanusiaan untuk kebangkitan kita dan juga masalah pangan dan energi," kata dia pula.

Dia juga mengatakan Presiden Jokowi mengharapkan mereka (para investor) untuk tinggal lebih lama di Indonesia, di Bali dan juga lima destinasi super prioritas untuk mendorong bangkitannya sektor ekonomi.