Bagikan:

JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta resmi membuka dan menyosialisasi istasiun Pengisian Listrik Bertenaga Surya atau Solar Charging Station di kawasan Transit Oriented Development (TOD) I Dukuh Atas.

Stasiun pengisian listrik ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi daya ponsel hingga sepeda listrik.

TOD I Dukuh Atas ini berada di tengah-tengah Stasiun MRT Duku Atas, Stasiun KA Bandara BNI City dan Stasiun Commuter Line Sudirman.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Farchard Mahfud mengatakan, terdapat tiga Solar Charging Station yang tersebar di area TOD I Dukuh Atas.

Stasiun pengisian listrik ini merupakan fasilitas umum yang dibisa diakses oleh semua masyarakat.

"Inisiasi ini dimulia dari TOD Dukuh Atas dengan, harapan dapat dilihat dan dirasakan semua orang. Mengingat status kawasan ini sebagai salah satu kawasan percontohan TOD di Indonesia yang dikunjungi masyarakat tidak hanya dari Jakarta namun juga Jabodetabek bahkan daerah lain di Indonesia," katanya saat temui di Kawasa Sudirman, Jakara, Rabu, 9 November.

Farchard berharap, di tahun mendatang program ini akan diteruskan dan kembangkan lebih jauh. Sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat sehingga bisa mencapai target pemerintah net zero emission (NZE).

"Ke depan MRT PLN dan dinas lingkungan hidup dan Pemprov DKI maupun pemerintah pusat dapat senantiasa berkolabirasi untuk menghadirkaan satu ekosistem yang ramah lingkungan secara konsisten untuk capai NZE di 2050, dan untuk pemasangan infrastruktur renewable energy," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Jakarta Doddy Pangaribuan mengatakan Solar Charging Station ini dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel hingga sepeda listrik.

Doddy mengatakan, pihaknya akan terus mendukung bisnis-bisnis dalam mengembangkan ekosistem listrik, salah satunya dengan mendirikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan support. Bukan hanya berupa kelistrikan MRT, tapi juga supporting lainnya di bisnis lain. Tadi sudah disampaikan untuk pengecasan handphone, masih kecil. Kemudian (ke depan) untuk pengecasan roda dua, mungkin tempat-tempat penukaran baterai listrik umum untuk roda dua bahkan SPKLU," ucapnya.

Sekadar informasi, Solar Charging Station cukup mudah untuk digunakan, karena terdapat beberapa pilihan pengisian daya listrik.

Jika masyarakat tidak membawa USB charger atau kabel data untuk mengisi daya polsel, dapat menggunakan wireless charger. Di mana pengguna hanya tinggal menempelkan ponsel.

Namun, jika daya ponsel tidak dapat terisi, ada pilihan mengisi daya dengan port USB.

Ada juga pilihan untuk mengisi dengan menggunakan adaptor charger. Sehingga masyarakat tetep bisa menggunakan fasilitas tersebut.