Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pelancong asal Inggris berpeluang menempati posisi ketiga dari jumlah terbanyak wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia, di mana saat ini menempati posisi kelima.

“Jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring telah pulihnya sektor pariwisata di Indonesia, lantaran suksesnya pemerintah menangani pandemi COVID-19,” ujarnya saat mengikuti acara Indonesian Day di Vinegar Yard London, Inggris, lewat keterangan resmi, dikutip dari Antara, Rabu 9 November.

Pada tahun 2019, kunjungan wisman Inggris ke Indonesia mencapai 400 ribu. Jumlah tersebut dinilai dapat ditingkatkan dengan paket-paket wisata yang lebih mengarah kepada eco-tourism dan wellness tourism, serta promosi sektor ekonomi kreatif (ekraf) subsektor kuliner, fesyen, kriya, maupun film-film Indonesia.

“Saya melihat ada peluang-peluang naik dari posisi lima ke posisi tiga sehingga Inggris ini menjadi sasaran pasar utama kita," kata dia.

Menurut Sandiaga, pelaksanaan Indonesian Day di London, Inggris menjadi momentum yang baik sekaligus upaya mempromosikan potensi wisata dan ekraf Indonesia di Inggris.

Indonesian Day merupakan rangkaian acara yang mengajak warga London dan sekitarnya untuk merasakan pengalaman berwisata di Indonesia.

Acara tersebut diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di London yang berlangsung sejak 6-8 November 2022.

Dalam acara itu, ditampilkan antara lain subsektor kuliner, fesyen, budaya, dan fotografi. “Kami yakin kegiatan ini yang sangat tepat dan juga di waktu yang sangat strategis saat kita sudah mulai bangkit kembali membuka peluang untuk meningkatkan kunjungan dari wisatawan khususnya dari UK," ungkap Menparekraf.

Selain menghadiri Indonesian Day, Menparekraf juga menghadiri World Travel Market dalam kunjungannya ke London. Keterwakilan Indonesia tahun ini merupakan pertama kali hadir kembali secara fisik.

"Kami membawa 36 pelaku industri parekraf yang nanti akan menawarkan destinasi-destinasi baru baik yang Bali maupun lima destinasi super prioritas, ada Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang. Nanti kita juga akan bawa pendekatan-pendekatan baru seperti eco-tourism, sport tourism, dan wellness tourism," ucap Menparekraf

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pelancong asal Inggris berpeluang menempati posisi ketiga dari jumlah terbanyak wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia, di mana saat ini menempati posisi kelima.

“Jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring telah pulihnya sektor pariwisata di Indonesia, lantaran suksesnya pemerintah menangani pandemi COVID-19,” ujarnya saat mengikuti acara Indonesian Day di Vinegar Yard London, Inggris, lewat keterangan resmi, dikutip dari Antara, Rabu 9 November.

Pada tahun 2019, kunjungan wisman Inggris ke Indonesia mencapai 400 ribu. Jumlah tersebut dinilai dapat ditingkatkan dengan paket-paket wisata yang lebih mengarah kepada eco-tourism dan wellness tourism, serta promosi sektor ekonomi kreatif (ekraf) subsektor kuliner, fesyen, kriya, maupun film-film Indonesia.

“Saya melihat ada peluang-peluang naik dari posisi lima ke posisi tiga sehingga Inggris ini menjadi sasaran pasar utama kita," kata dia.

Menurut Sandiaga, pelaksanaan Indonesian Day di London, Inggris menjadi momentum yang baik sekaligus upaya mempromosikan potensi wisata dan ekraf Indonesia di Inggris.

Indonesian Day merupakan rangkaian acara yang mengajak warga London dan sekitarnya untuk merasakan pengalaman berwisata di Indonesia.

Acara tersebut diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di London yang berlangsung sejak 6-8 November 2022.

Dalam acara itu, ditampilkan antara lain subsektor kuliner, fesyen, budaya, dan fotografi. “Kami yakin kegiatan ini yang sangat tepat dan juga di waktu yang sangat strategis saat kita sudah mulai bangkit kembali membuka peluang untuk meningkatkan kunjungan dari wisatawan khususnya dari UK," ungkap Menparekraf.

Selain menghadiri Indonesian Day, Menparekraf juga menghadiri World Travel Market dalam kunjungannya ke London. Keterwakilan Indonesia tahun ini merupakan pertama kali hadir kembali secara fisik.

"Kami membawa 36 pelaku industri parekraf yang nanti akan menawarkan destinasi-destinasi baru baik yang Bali maupun lima destinasi super prioritas, ada Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang. Nanti kita juga akan bawa pendekatan-pendekatan baru seperti eco-tourism, sport tourism, dan wellness tourism," ucap Menparekraf.