Bagikan:

JAKARTA - Gelaran puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tinggal menghitung hari. Negara-negara anggota G20 telah melakukan berbagai persiapan untuk hadir pada gelaran puncak tersebut, termasuk juga Rusia.

Bahkan, Rusia sudah menyiapkan 10 pesawat yang akan digunakan ke Indonesia. Seperti disampaikan 

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Faik Fahmi.

"Bahkan mereka merencanakan akan ada 10 persawat yang akan melayani mereka, logistiknya dan segala macam mereka sudah persiapkan, sudah koordinasi, tapi masalah finalnya apakah mereka hadir atau enggak memang kita belum tahu," jelasnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 7 November.

Faik mengatakan, Rusia sudah datang untuk melakukan persiapan. Namun, kata Faik, pihaknya belum bisa memastikan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin bakal hadir dalam gelaran KTT G20.

"Kalau dari sisi persiapan, mereka sudah mempersiapkan diri. Tapi masalah hadir enggaknya, kita belum tahu. Tapi tim apa istilahnya untuk VVIP tim advance-nya mereka sudah datang ke sini," katanya.

"Atau mungkin hadir bukan Presiden, kita enggak tahu tapi yang jelas mereka sudah melakukan persiapan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan kesiapan pengamanan VVIP pemimpin negara KTT G20 di Bali. Personel pengamanan khususnya VVIP sudah siap bertugas menjaga pemimpin negara KTT G20 saat berada di Bali.

Andika mengungkap pasukan pengamanan Presiden Rusia Vladimir Putin juga sudah berkoordinasi terkait dengan gelaran KTT G20.

"Kalau kedatangan (Putin) saya belum tahu, kan (informasi) dari pemerintah. Tapi kalau Rusia, secret service sudah komunikasi dengan kami dan kita sudah akomodasi," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa usai memimpin apel bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Operasi Puri Agung 2022 Pengamanan KTT G20 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin, 7 November.