Bagikan:

JAKARTA – Panitia Nasional G20 Indonesia disebutkan telah menyediakan 836 kendaran listrik guna mendukung rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan mulai berlangsung sejak 13-16 November mendatang.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, kendaraan tersebut berasal dari berbagai perusahaan otomotif yang mempunyai basis pasar besar di Indonesia.

“Kendaraan listrik ini berasal dari Toyota, Hyundai dan Wuling,” ujarnya ketika menggelar jumpa pers pada Senin, 7 November.

Menurut Setya sejumlah besar armada tersebut digunakan untuk membantu kelancaran mobilitas para delegasi dan juga awak media yang hadir langsung ke venue perhelatan di Nusa Dua, Bali.

“Yang pasti akan dipakai oleh tamu VIP maupun VVIP,” tuturnya.

Setya menambahkan, pemerintah cukup terbantu dengan partisipasi pelaku usaha dalam perhelatan ini karena bisa menghemat anggaran negara dengan cukup signifikan.

“Mereka yang menyediakan kendaraan listrik ini murni endorse, jadi kita tidak bayar sama sekali,” tegas dia.

Lebih lanjut, Setya merinci jika ditotal dengan kendaraan listrik dari sokongan BUMN dan juga beberapa unit yang dilakukan pembelian maka berjumlah 962 kendaraan.

“Motor listrik ada 545 unit, 26 bus listrik dapat pinjaman dari PT Inka dan Damri,” kata dia.