Mesin Pesawat Lion Air Terbakar Usai Lepas Landas, Air Nav Jelaskan Kronologinya
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ramai di media sosial pesawat Lion Air mengalami masalah mesin setelah lepas landas atau take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu sore, 26 Oktober.

Dalam insiden tersebut, badan pesawat sebelah kiri dikabarkan terbakar.

AirNav Indonesia merilis kronologi kejadian yang menimpa Lion Air dengan kode penerbangan JT330 itu. Pesawat tersebut melayani penerbangan dengan rute Jakarta-Palembang.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.13 WIB. Satu menit berselang, AirNav mendapat laporan adanya angguan pada mesin pesawat.

Rosedi mengatakan, gangguan yang dimaksud berada pada sisi sebelah kiri armada Boeing B738, di mana mesin pesawat terbakar dan mengeluarkan api.

Menurut Rosedi, pilot pun meminta izin untuk kembali mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Lebih lanjut, dia mengutarakan, 30 menit berselang sejak kejadian, pesawat Lion Air berhasil mendarat kembali di Bandara Soekarno-Hatta.

"17.46 (WIB), Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangannya, Rabu, 26 Oktober.

Sebelumnya, ramai di media sosial kalau pesawat Lion Air mengalami masalah pada mesin sebelah kiri usai lepas landas.

Kabar tersebut diunggah Radio Elshinta melalui akun Twitter @radioelshinta.

Dalam postingan-nya, Radio Elshinta menjelaskan pesawat Lion Air dengan kode JT330 dikabarkan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, tidak lama setelah take off atau lepas landas.

"Dari kesaksian Lukas Jonathan, salah satu penumpang JT330, sesaat setelah lepas landas mesin kiri "meledak & mengeluarkan api panjang" Dgn sigap pihak crew melakukan pendaratan darurat hanya menggunakan satu mesin," dikutip lewat akun Twitter, Rabu, 26 Oktober.