JAKARTA - Pergerakan IHSG Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu 19 Oktober setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,05 persen atau 3,3 poin ke level 6.834,49. IHSG diprediksi melaju pada kisaran 6.789-6.945.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang kenaikan IHSG mulai terlihat dalam jangka pendek. Namun pola pergerakan masih belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik yang dapat mengimbangi tekanan turun beberapa waktu lalu.
"Peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham-saham yang berfundamental kuat,” jelasnya dalam riset.
SEE ALSO:
-
| EKONOMI
Efektif Jaga Pasokan dan Harga Minyak Goreng, Kebijakan DMO Sawit Tak Akan Dihapus
21 September 2022, 14:07 -
| EKONOMI
100 Hari Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Klaim Berhasil Stabilkan Harga Bahan Pokok
25 September 2022, 18:06 -
| EKONOMI
ID FOOD Pasok Minyak Goreng ke Wilayah Timur Indonesia Lewat Optimalisasi Tol Laut
24 September 2022, 14:51
Seiring dengan prediksi IHSG yang menguat, William Surya Wijaya juga merekomendasikan saham-saham emiten PT Bank Central Asia Tb (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk (ALII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Kemudian saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
